Dark/Light Mode

Jelang Nataru, Mobilitas Masyarakat Tinggi

Yuk, Waspadai Kenaikan Kasus Covid-19 Di Jakarta

Sabtu, 16 Desember 2023 07:30 WIB
Wakil Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta August Hamonangan. (ANTARA/HO Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta)
Wakil Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta August Hamonangan. (ANTARA/HO Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bergerak cepat merespons kenaikan kasus Covid-19. Apalagi, sebentar lagi Natal dan Tahun Baru (Nataru), mobilisasi masyarakat akan tinggi. Dikhawatirkan, terjadi lonjakan kasus Covid-19.

Wakil Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta August Hamonangan meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta da­pat mengendalikan penyebaran Covid-19. Dia berharap, tidak ada kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan usai Nataru.

“Jangan anggap enteng fenomena ini. Harus siaga dan terus melakukan tracing. Gencarkan vaksinasi, terutama pada kelom­pok yang rentan terpapar virus tersebut,” kata August.

Baca juga : Bamsoet Ajak Masyarakat Purbalingga Hindari Black Campaign dan Hoaks

Selain itu, August menyarankan Pemprov DKI Jakarta menyiapkan kembali alat pro­tokol kesehatan (prokes), seperti masker, hand sanitizer dan sabun cuci tangan. Sebab, prokes harus dilakukan dengan langkah-langkah strategis.

“Jangan sampai Covid-19 malah melonjak dan tak terbendung saat puncak libur Nataru. Itu bukan hal yang kita inginkan. Maka antisipasi menjadi keharusan,” tegasnya.

Dinkes DKI Jakarta mencatat, terjadi lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa hari ini. Per Rabu (13/12/2023) ada 365 kasus positif aktif.

Baca juga : Koalisi Masyarakat Sipil Kritisi Kenaikan Anggaran Kemenhan Jelang Pemilu 2024

Dari 365 kasus tersebut, 315 ditemukan dalam tiga hari. Rincian­nya, Senin (11/12/2023) ditemukan 57 kasus baru, Selasa (12/12/2023) ada 127 kasus baru dan Rabu (13/12/2023) ada 131 kasus.

Meski begitu, Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ngabila Salama meminta masyarakat tidak panik. Kenaikan kasus ini hal yang wajar.

“Kematian pada 1-10 Desem­ber 2023 ada 2 kasus, tapi kematian pada 11-13 Desember 0 kasus. Penggunaan tempat tidur juga masih stabil, di bawah 5 persen. Belum ada kenaikan bermakna,” kata Ngabila.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.