Dark/Light Mode

Jakarta Panen Si Pedas 10,4 Ton

Harga Cabe Mulai Jinak

Sabtu, 23 Desember 2023 07:30 WIB
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kedua kanan) menunjukkan cabe hasil panen Kelompok Tani Pinggir Bumi (KTPB), di Buperta Cibubur, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (20/12/2023). (Foto: Ist)
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kedua kanan) menunjukkan cabe hasil panen Kelompok Tani Pinggir Bumi (KTPB), di Buperta Cibubur, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (20/12/2023). (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
PT Food Station Tjipinang Jaya akan menjual beras, minyak goreng, gula pasir dan tepung terigu. Perumda Dharma Jaya akan menjual daging ayam dan daging sapi. Sedangkan, Pe­rumda Pasar Jaya akan menjual komoditas berupa cabe, bawang, minyak, beras, gula dan sem­bako lainnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP), Suharini Eliawati men­jelaskan, panen cabe meru­pakan tindak lanjut dari hasil pertemuan Pj Gubernur DKI dengan Pj Gubernur Jawa Barat, Banten dan Jawa Tengah. Dalam perkembangannya, jelas Elly, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Sulawesi Selatan ikut serta mendukung pengen­dalian harga dan pemenuhan kebutuhan pangan di Jakarta.

“Bentuk komitmen pimpinan daerah terhadap stok kebutuhan pangan menjelang Nataru, hari ini semuanya setelah panen lang­sung ke pasar untuk melakukan peninjauan terhadap stok dan harga. Terakhir adalah melaku­kan pangan murah serentak,” ucap Elly.

Wali Kota Jakarta Timur Mu­hammad Anwar menambah­kan, hasil panen serempak di wilayahnya mencapai 2.106,7 kg dengan total luas lahan 8.148 meter persegi yang tersebar di 81 lokasi pada 10 kecamatan.

Baca juga : PLN UID Jakarta Imbau Pemasangan APK Jaga Jarak Aman Dengan Jaringan Listrik

Selain cabe, ungkap Anwar, di wilayahnya juga panen 163,5 kg terong, kangkung, pakcoy dan lainnya dari total lahan seluas 544 meter persegi di sembilan lokasi. Kemudian, panen ikan 3.378 kg di lahan seluas 1.055 meter persegi di empat lokasi.

Menurut Anwar, seluruh hasil panen ini dijual ke masyarakat dan kader TP PKKyang membu­tuhkan untuk kebutuhan rumah tangga dengan harga murah.

“Pak Pj Gubernur sudah mengarahkan agar lahan kosong dimanfaatkan untuk ketahanan pangan,” ujarnya.

Kepala Perwakilan Bank In­donesia (BI) Provinsi DKI Ja­karta, Arlyana Abubakar mengapresiasi panen serentak ini. Arlyana mengatakan, pada 2022 lalu, pihaknya telah memberi bantuan sarana dan prasarana penunjang kegiatan pertanian di Cibubur berupa mesin traktor, mesin potong, pompa air, pem­buatan gudang penyimpanan alat pertanian, penambahan sarana tambah daya Listrik dan pembe­rian 15.000 pot bibit cabe.

Baca juga : Harga Cabe Makin Pedas

“Tahun ini kami berikan ban­tuan antara lain berupa bibit cabe, peracik pupuk. Kemudian meka­nikal support system (sistem irigasi), rumah semai dan ruang sistem,” kata Alyana.

Selain itu, jelas Alyana, pihaknya memberikan bantuan teknis berupa capacity build­ing dan pendampingan kepada kelompok penerima bibit cabe, serta menyalurkan 106.000 bibit cabe pada berbagai kelompok tani dan PKK di Jakarta.

“Kami fokus membantu kelompok tani untuk menanam cabe, karena langkah ini dapat membantu menekan laju inflasi di Jakarta,” ucapnya.

Menurut Alyana, saat ini in­flasi Jakarta tetap terkendali pada November 2023 sebesar 0,30 persen month to month (mtm), lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya (0,13 persen mtm), mengikuti pola menjelang Nataru.

Baca juga : Masyarakat Bisa Langsung Cek Stok Dan Harga Obat Lewat Farmaplus 2.0

Secara tahunan, lanjut Alyana, inflasi Jakarta pada November 2023 tercatat sebesar 2,33 persen year on year (yoy). Angka ini sedikit meningkat dibandingkan bulan sebelumnya (2,08 persen yoy), namun tetap masih lebih rendah dibandingkan in­flasi nasional (2,86 persen).

“Dengan perkembangan ini, inflasi Jakarta masih dalam sasaran target,” tegasnya.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Sabtu 23/12/2023 dengan judul Jakarta Panen Si Pedas 10,4 Ton, Harga Cabe Mulai Jinak

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.