Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Jakarta Panen Si Pedas 10,4 Ton
Harga Cabe Mulai Jinak
Sabtu, 23 Desember 2023 07:30 WIB
Sebelumnya
PT Food Station Tjipinang Jaya akan menjual beras, minyak goreng, gula pasir dan tepung terigu. Perumda Dharma Jaya akan menjual daging ayam dan daging sapi. Sedangkan, Perumda Pasar Jaya akan menjual komoditas berupa cabe, bawang, minyak, beras, gula dan sembako lainnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP), Suharini Eliawati menjelaskan, panen cabe merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan Pj Gubernur DKI dengan Pj Gubernur Jawa Barat, Banten dan Jawa Tengah. Dalam perkembangannya, jelas Elly, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Sulawesi Selatan ikut serta mendukung pengendalian harga dan pemenuhan kebutuhan pangan di Jakarta.
“Bentuk komitmen pimpinan daerah terhadap stok kebutuhan pangan menjelang Nataru, hari ini semuanya setelah panen langsung ke pasar untuk melakukan peninjauan terhadap stok dan harga. Terakhir adalah melakukan pangan murah serentak,” ucap Elly.
Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar menambahkan, hasil panen serempak di wilayahnya mencapai 2.106,7 kg dengan total luas lahan 8.148 meter persegi yang tersebar di 81 lokasi pada 10 kecamatan.
Baca juga : PLN UID Jakarta Imbau Pemasangan APK Jaga Jarak Aman Dengan Jaringan Listrik
Selain cabe, ungkap Anwar, di wilayahnya juga panen 163,5 kg terong, kangkung, pakcoy dan lainnya dari total lahan seluas 544 meter persegi di sembilan lokasi. Kemudian, panen ikan 3.378 kg di lahan seluas 1.055 meter persegi di empat lokasi.
Menurut Anwar, seluruh hasil panen ini dijual ke masyarakat dan kader TP PKKyang membutuhkan untuk kebutuhan rumah tangga dengan harga murah.
“Pak Pj Gubernur sudah mengarahkan agar lahan kosong dimanfaatkan untuk ketahanan pangan,” ujarnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi DKI Jakarta, Arlyana Abubakar mengapresiasi panen serentak ini. Arlyana mengatakan, pada 2022 lalu, pihaknya telah memberi bantuan sarana dan prasarana penunjang kegiatan pertanian di Cibubur berupa mesin traktor, mesin potong, pompa air, pembuatan gudang penyimpanan alat pertanian, penambahan sarana tambah daya Listrik dan pemberian 15.000 pot bibit cabe.
Baca juga : Harga Cabe Makin Pedas
“Tahun ini kami berikan bantuan antara lain berupa bibit cabe, peracik pupuk. Kemudian mekanikal support system (sistem irigasi), rumah semai dan ruang sistem,” kata Alyana.
Selain itu, jelas Alyana, pihaknya memberikan bantuan teknis berupa capacity building dan pendampingan kepada kelompok penerima bibit cabe, serta menyalurkan 106.000 bibit cabe pada berbagai kelompok tani dan PKK di Jakarta.
“Kami fokus membantu kelompok tani untuk menanam cabe, karena langkah ini dapat membantu menekan laju inflasi di Jakarta,” ucapnya.
Menurut Alyana, saat ini inflasi Jakarta tetap terkendali pada November 2023 sebesar 0,30 persen month to month (mtm), lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya (0,13 persen mtm), mengikuti pola menjelang Nataru.
Baca juga : Masyarakat Bisa Langsung Cek Stok Dan Harga Obat Lewat Farmaplus 2.0
Secara tahunan, lanjut Alyana, inflasi Jakarta pada November 2023 tercatat sebesar 2,33 persen year on year (yoy). Angka ini sedikit meningkat dibandingkan bulan sebelumnya (2,08 persen yoy), namun tetap masih lebih rendah dibandingkan inflasi nasional (2,86 persen).
“Dengan perkembangan ini, inflasi Jakarta masih dalam sasaran target,” tegasnya.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Sabtu 23/12/2023 dengan judul Jakarta Panen Si Pedas 10,4 Ton, Harga Cabe Mulai Jinak
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya