Dark/Light Mode

Polisi Kumpulkan Bukti Terkait Teror Bom Di Rumah Ketua KPK

Rabu, 9 Januari 2019 13:58 WIB
Rumah Ketua KPK, Agus Rahardjo di Perumahan Graha Indah, Jatiasih, Kota Bekasi, yang juga dilempari bom molotov, Rabu (9/1). (Foto: Istimewa)
Rumah Ketua KPK, Agus Rahardjo di Perumahan Graha Indah, Jatiasih, Kota Bekasi, yang juga dilempari bom molotov, Rabu (9/1). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Kepolisian Indonesia membentuk tim khusus untuk menyelidiki kejadian pelemparan bom Molotov ke rumah 2 , yaitu Ketua KPK, Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif  Tim yang meluncur kedua  TKP pelemparan. Hal itu dibenarkan Karopenmas Div Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetya saat di Mabes Polri, Jakarta Selatan.

"Untuk kejadian pada pagi hari ini ada insiden di rumah bapak Agus dan Laode kejadian itu benar terjadi hari ini. Saat ini Polda Metro bentuk tim di-back up Densus 88 akan segera mungkin ungkap peristiwa di rumah Agus dan Laode. Berikan kesempatan kepada tim yang sudah dibentuk untuk ungkap kasus," ujarnya, Rabu (8/1/2019).

Baca juga : Gempa Sukabumi Dipicu Aktivitas Penunjaman Lempeng Indo-Australia

Sebelum Kediaman Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif di Jalan Kalibata Selatan, Pancoran, Jakarta Selatan diduga dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal. Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (9/1/3019) dini hari.

Dari informasi yang beredar, sekitar pukul 05.30 WIB ditemukan botol berisikan spirtus dan sumbu api. Setelah dilihat di kamera CCTV, sekitar pukul 01.00 WIB, ada orang dicurigai melakukan aktivitas di depan kediaman Laode.

Baca juga : Sukabumi, Pangandaran & Bandung Digoyang Gempa 5,4 SR

Pihak kepolisian telah memeriksa saksi bernama Suwarni yang berjualan di depan rumah Laode. Dalam laporan polisi tersebut disebutkan, sekitar pukul 01.00 WIB saksi mendengar suara pecahan barang suara agak keras. Namun saksi tidak keluar rumah.[SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.