Dark/Light Mode

Erick Thohir Diminta Bantu Presiden di Bidang Ekonomi, Genjot Produksi Dalam Negeri 

Senin, 21 Oktober 2019 14:31 WIB
Erick Thohir (Foto: Randy Tri Kurniawan/RM)
Erick Thohir (Foto: Randy Tri Kurniawan/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah bertemu dengan Presiden Jokowi, Erick Thohir memberikan pernyataan pers mengenai hasil pertemuan itu. Intinya, Erick diminta membantunya dalam bidang ekonomi. Mengawali pernyataan pers, Erick mengungkapkan dalam dialog dengan Jokowi, dirinya mendapatkan masukan terkait visi dan rencana kerja yang akan dilakukan untuk lima tahun ke depan. 

"Beliau detail memaparkan rencana kerja beliau, ini adalah KPI. Dalam pidato ada lima visi yang disampaikan, di mana kalau kita lihat nomor tiga soal pembenahan birokrasi. Kalau saya melihatnya, jabatan ini bukan euforia, tapi sebuah amanah yang menurut saya sangat-sangat berat untuk dijalankan," kata Erick, di Istana Negara, Senin (21/10).

Baca juga : Peran Sipil di Bidang Intelijen Harus Diperkuat

"Dan dalam pidato, beliau bilang akan copot menteri yang tidak bisa menalankan KPI. Ini bukan jabatan yang wah, tapi justru ini hal yang berat," imbuh Erick yang tampil beda dengan menjadi satu-satunya calon menteri yang mengenakan kemeja lengan pendek. 

Apalagi, Erick mengingatkan, latar belakangnya, seperti Nadiem Makarim dan Wishnutama adalah dari swasta. Mereka tak pernah berkecimpung di pemerintahan. Sekalipun begitu, Erick tidak bisa menolak bagian dari tugas negara ini. "Kalau memang dipercaya ya tentu harus bersedia," tegas Erick. 

Baca juga : Pertamina Berikan Apresiasi Hari Pelanggan, Untuk Konsumen Produk Unggulan

Presiden Jokowi nantinya mengharuskan semua menteri untuk menandatangani pakta integritas. Penekenan itu akan dilakukan ketika pelantikan. "Belum. Ini masih calon kan?" ucapnya sambil terkekeh. 

Rumor yang beredar, Erick bakal jadi Menteri BUMN. Dikonfirmasi soal itu, dia menjawab, "nggak tahu" sambil senyum-senyum. "Nanti beliau (Presiden) saja yang menyampaikan," tuturnya. 

Baca juga : Ekspor Makin Letoy, Menkeu Pede Ekonomi Tumbuh Positif

Tapi, Erick kemudian menjelaskan soal upaya untuk menggenjot produk-produk nasional. Supaya Indonesia tidak dijadikan market atau pasar saja.  Ditanya soal kemeja putih yang dikenakannya, Erick mengaku sehari-hari memang mengenakan busana itu. "Kenapa nggak batik, Pak? Emang disuruh Istana ya?" tanya pewarta. 

Erick menjawabnya dengan kelakar. "Ya memang instingnya ya," selorohnya disambut tawa wartawan. "Bukannya kemarin putih-putih juga," imbuh dia sembari meninggalkan mikrofon yang digunakannya untuk menggelar konferensi pers. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.