Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ngobrol Dengan Jokowi Soal BPJS dan Stunting, Dokter Terawan Bakal Jadi Menkes

Selasa, 22 Oktober 2019 20:30 WIB
Kepala RSPAD, dr Terawan Agus Putranto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10). (Foto: Randi Tri Kurniawan/RM)
Kepala RSPAD, dr Terawan Agus Putranto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10). (Foto: Randi Tri Kurniawan/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala RS Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Dokter Terawan Agus Putranto membocorkan isi obrolannya dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10) malam.

Dalam pertemuan empat mata yang merupakan sesi wawancara calon menteri Kabinet Kerja Jilid II, Dokter Terawan mengungkap, topik pembicaraannya dengan Jokowi berkisar pada masalah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan stunting.

Baca juga : Berkemeja Putih di Istana, Dokter Terawan Bakal Jadi Menkes

Sekadar informasi, stunting adalah masalah kurang gizi kronis, yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama. Sehingga, mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak. Tinggi badan anak menjadi lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.

"Harapannya, masalah-masalah tersebut bisa terselesaikan dengan baik, dan membahagiakan semuanya," tuturnya.

Baca juga : Juliari P Batubara Bakal Jadi Menteri Sosial

Kalau sudah begini, pos apalagi yang cocok untuk Dokter Terawan, kalau bukan Menteri Kesehatan alias Menkes. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.