Dark/Light Mode

DPRD DKI Minta Perketat Pemeriksaan Kesehatan

Hewan Kurban Harus Bebas Antraks Dan PMK

Selasa, 4 Juni 2024 06:50 WIB
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Suhud Alynudin (Foto: DPRD DKI Jakarta)
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Suhud Alynudin (Foto: DPRD DKI Jakarta)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus memperketat pemeriksaan kesehatan hewan kurban. Langkah itu perlu dilakukan untuk memastikan hewan kurban yang masuk ke Ibu Kota sehat dan layak konsumsi.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Suhud Alynudin mengatakan, Pemprov harus memasti­kan hewan kurban bebas penya­kit, seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

“Terkait hewan kurban, selain harus memenuhi kaidah syariat Islam, juga harus memenuhi syarat kesehatan,” kata Suhud dalam keterangannya dikutip Minggu (2/6/2024).

Baca juga : Tim Garuda Percaya Diri

Anggota Komisi B ini mengimbau pemeriksaan dilakukan secara berlapis. Pertama, pemeriksaan harus dilakukan di daerah asal yang dibuktikan dengan surat sehat. Kedua, pemeriksaan di daerah perbatasan se­belum masuk ke Jakarta. Ketiga, di tempat-tempat penampungan hewan kurban di Jakarta.

“Pemeriksaan itu harus dilaku­kan untuk memastikan bebas penyakit antraks,” imbuhnya.

Selain itu, Suhud meminta, Pemprov DKI mengoptimal­kan perdagangan hewan kurban, sehingga momen Idul Adha bisa mendorong roda perekonomian masyarakat. Namun demikian, ditekankan Suhud, ketertiban ha­rus dijaga agar tidak mengganggu kenyamanan warga lainnya.

Baca juga : Pecco Menang Sempurna

Periksa Hewan Kurban

Kepala Dinas Ketahanan Pan­gan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati memastikan pihaknya telah memeriksa sapi yang di­datangkan dari luar Jakarta untuk kebutuhan Idul Adha.

“Kalau secara spesifik seperti antraks mudah-mudahan tidak ada. Kami juga mengambil sampel tanah penampungan­nya untuk memastikan bahwa memang kondisinya sehat,” kata Eli, sapaan Suharini Eliawati.

Baca juga : Menlu Retno Beberkan Kekejaman Israel Di Gaza

Terkait dugaan adanya sapi yang terjangkit PMK di Jakarta Timur (Jaktim), Suharini me­mastikan bahwa dugaan itu tidak terbukti. Dari hasil analisis kesehatan, diketahui bahwa sapi itu hanya mengalami stres karena kelamaan dalam perjalanan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.