Dark/Light Mode

Setelah Harga Tiket Rp 70 Ribu

Kereta Bandara Soetta Kini Jadi Sepi Penumpang

Senin, 14 Januari 2019 11:41 WIB
Beberapa penumpang kereta bandara menunggu di Stasiun Sudirman Baru. (Foto : Istimewa).
Beberapa penumpang kereta bandara menunggu di Stasiun Sudirman Baru. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kereta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) genap setahun beroperasi. Sayangnya, tingkat keterisian penumpang sangat minim. Hanya 30 persen per hari. Sepinya penumpang, terlihat di Stasiun Sudirman Baru atau BNI City. Kondisinya sangat lengang. Tidak ada antrean sama sekali. Hanya ada beberapa orang yang menunggu di lantai satu.

Ada yang asyik membaca buku, sembari menunggu kereta bandara datang. “Masih ada waktu setengah jam,” ujar Rico, penumpang kereta ini di Stasiun Sudirman Baru, Jumat (11/1).

Stasiun Sudirman Baru berjarak 100 meter dari Stasiun Sudirman. Keduanya, hanya dipisahkan jalan layang Sudirman. Akses menuju ke stasiun cukupmudah. Bisa menggunakan kendaraan pribadi. Naik Bus Transjakarta juga oke. Namun, tidak banyak mobil yang terparkir. Belasan saja.

Masuk ke dalam stasiun, seluruh penumpang disambut ramah petugas. Mereka mengarah kanpenumpang ke lantai dua. Tempat penjualan tiket kereta bandara. “Sejak awal beroperasi, saya langganan,” ujar Rico.

Baca juga : Begini Cara Dapatkan Tiket Rp 1 KA Pangandaran Bandung-Banjar PP

Dari lantai dasar, tersedia lift dan eskalator menuju lantai satu dan dua. Kedua fasilitas ini, mudah diakses. Bahkan, bagi penyandang disabilitas. Pasalnya, bentuk eskalator landai. Bisa diakses kursi roda.

Sesampainya di lantai satu, penumpang bisa bersantai. Sejumlah stand food court tersedia. Mulai dari makanan hingga minuman. Namun, tidak terlihatsatu pun penumpang yang mampir. Mereka menunggu di kursi sambil membaca atau mengutak-atik handphone. “Suasana stasiun sangat nyaman. Jadi betah berlama-lama,” Rico berucap.

Selanjutnya, menuju lantai dua. Di tempat ini, tiket kereta bandara dijual. Tiket tidak dijual secara tunai. Tapi, dapat dibeli dengan tiga cara. Yaitu, melalui laman web PT Railink, aplikasi ponsel, atau mesin tiket di stasiun.

Ada enam mesin tiket yang tersedia. Bila melalui mesin, hanya melayani transaksi dengankartu debit atau kartu kredit. Beberapa petugas yang berjaga, siap memberikan bantuan. “Saya sudah beli tiket, 70 ribu,” ucap pria 35 tahun ini.

Baca juga : Perindo Ngebet Jadi 3 Besar

Setelah tiket di tangan, penumpang bisa bersantai di ruang tunggu. Jaraknya tidak terlalu jauh. Khususnya, ruang tunggu eksekutif. Di tempat ini, terdapat sofa dan kursi yang nyaman. Jumlahnya cukup banyak. Bisa menampung hingga 50 penumpang. Sayangnya, hanya ada satu penumpang yang menunggu di ruang bebas akses internet ini.

Sejurus kemudian, terdengar pengumuman dari petugas. Seluruh penumpang diminta turun keperon. Sebab, kereta bandara akan berangkat pukul 14.50 WIB. Tapi, hanya yang bertiket yang bisa turun ke peron. Sebelum turun ke peron, seluruhpenumpang harus menempelkan tiket ke mesin tap in. Jumlahnya ada lima. Setelah terbuka, kemudian naik lift menuju kereta.

Dalam suasana itu, Rico menyayangkan sepinya Stasiun Sudirman Baru. Apalagi, stasiun dibangun cukup luas. Sangat nyaman pula. “Padahal, saat peresmian, heboh banget,” kenangnya.

Dia menduga, sepinya penumpang karena harga tiket yang mahal. Bandingkan, dengan harga tiket Bus Damri ke Bandara. Hanya Rp 40 ribu. Semula, kereta bandara sempat ramai. Sebab, harga yang ditawarkan murah. Cuma Rp 35 ribu saat promosi. “Setelah naik jadi 70 ribu, langsung sepi,” tandasnya.

Baca juga : Jalanan Becek Dan Bau Saat Pembersihan Kali Pisang Batu

Petugas informasi, Prilli membenarkan, penumpang di Stasiun Sudirman Baru sepi. Khususnya, Senin hingga Kamis. “Kalau Jumat ramai. Bisa sampai 600 orang,” ujar Prilli di Stasiun Sudirman Baru. Prilli mengatakan, setiap hari ada 80 perjalanan kereta dari dan ke Stasiun Sudirman Baru. Jam keberangkatan paling awal, pukul 03.51 WIB. Paling akhir, pukul 21.51 WIB. “Mudah mudahan ke depan semakin ramai,” ia berharap. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.