Dark/Light Mode

BPBD Cs Siapin Modifikasi Cuaca

Terburuk Di Dunia, Polusi Udara Jakarta Kian Parah

Selasa, 25 Juni 2024 06:50 WIB
Inilah pemandangan sehari-hari kota Jakarta. Pada jam sibuk, banyak ruas jalan yang macet total karena dipadati kendaraan. Emisi gas buang kendaraan bermotor menjadi salah satu penyumbang buruknya polusi udara di Jakarta. Foto: DWI PAMBUDO/RAKYAT MERDEKA/RM.ID
Inilah pemandangan sehari-hari kota Jakarta. Pada jam sibuk, banyak ruas jalan yang macet total karena dipadati kendaraan. Emisi gas buang kendaraan bermotor menjadi salah satu penyumbang buruknya polusi udara di Jakarta. Foto: DWI PAMBUDO/RAKYAT MERDEKA/RM.ID

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah berencana melakukan modifikasi cuaca untuk memperbaiki kualitas udara di Jakarta yang belakangan makin memburuk. Upaya ini akan dikerjakan lintas instansi bersama-sama.

IQAir, situs pencatat kualitas udara kota-kota besar di dunia, selalu menempatkan Jakarta di urutan atas kota dengan Indeks Kuali­tas Udara (AQI) terburuk. Dari Senin (17/6/2024) hingga Minggu (23/6/2024), Jakarta berada di zona merah atau tidak sehat.

Rinciannya, Senin (17/6/2024) IQAir mencatat AQI Jakarta di an­gka 158, Selasa (18/6/2024) AQI di angka 174, Rabu (19/6/2024) AQI sebesar di angka 155, Kamis (20/6/2024) AQI di angka 154, Jumat (21/6/2024) AQI di angka 156, Sabtu (22/6/2024) AQI di angka 162. Sedangkan Minggu (23/6/2024) pukul 09.00 WIB, AQI Jakarta mencapai 158 dan masuk dalam urutan ketiga. Tapi pada pukul 12.00 WIB, AQI Ja­karta menjadi 97. Jakarta berada di zona kuning atau sedang.

Baca juga : Israel Diramal Kedodoran Perang Lawan Hizbullah

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Jakarta Heru Budi Hartono meminta, Badan Penanggu­langan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melakukan rekaya­sa cuaca.

“Saya minta BPBD melaku­kan beberapa rekayasa cuaca supaya bisa menurunkan polusi, agar kualitas Jakarta bisa lebih baik,” kata Heru di Jakarta Barat, Jumat (21/6/2024).

Selain itu, Heru mengajak seluruh pihak bekerja sama mengatasi masalah polusi udara. Karena, masalah ini tidak bisa dituntaskan sendiri, tapi butuh peran seluruh pihak.

Baca juga : Tepis Selingkuh Dengan Anji

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji menyatakan, pihaknya akan menjalankan instruksi tersebut. Dia akan berkoor­dinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Meteorologi, Klima­tologi, dan Geofisika (BMKG) untuk melaksanakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

Diungkap Isnawa, pihaknya bersama tim gabungan TMC yang terdiri dari BMKG, BRIN, BNPB, dan TNI AU pernah melakukan rekayasa cuaca untuk menanggulangi potensi cuaca ekstrem pada 2022.

“Pada pertengahan tahun 2023, kami juga pernah berkolaborasi melakukan TMC untuk mengatasi pencemaran udara di Jakarta pada saat musim kema­rau,” jelas Isnawa.

Baca juga : Prabowo Seperti Soekarno

Dibeberkan Isnawa, BMKG telah membentuk tim khusus untuk melakukan operasi modi­fikasi cuaca.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.