Dark/Light Mode

Satu Orang Tewas Kena Sajam

Rawan Tawuran, Aparat Gencar Patroli Di Jaktim

Selasa, 7 Januari 2025 06:50 WIB
Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Administrasi Jaktim, Iin Mutmainnah. (Foto: Instagram/iin_mutmainnah_jt)
Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Administrasi Jaktim, Iin Mutmainnah. (Foto: Instagram/iin_mutmainnah_jt)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tawuran masih kerap terjadi di Jakarta. Baru-baru ini, satu orang tewas terkena sabetan senjata tajam (sajam). Untuk mencegah hal itu terjadi lagi, Pemerintah, aparat dan tokoh masyarakat harus bekerja sama meningkatkan patroli.

Di awal 2025, yakni Kamis (2/1/2025), tawuran antar ke­lompok remaja pecah di Jalan Basuki Rahmat, Jatinegara, Ja­karta Timur (Jaktim), dekat Mall Bassura, sekitar pukul 01.45 WIB. Akibat tawuran tersebut, seorang pria inisial RP tewas karena terkena sabetan senjata tajam. Tragedi ini sangat memi­lukan, karena sebelumnya sudah ada deklarasi damai antar dua kelompok yang kerap terlibat bentrokan di lokasi tersebut.

Untuk mengantisipasi tawuran terulang, Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Administrasi Jaktim, Iin Mutmainnah, memonitor­ing sejumlah wilayah, Sabtu (4/1/2025) malam. Pemerintah Kota (Pemkot) Jaktim mengge­lar apel dan monitoring serentak di 10 kecamatan.

“Dengan hadirnya Pemerintah dan unsur masyarakat, artinya bisa memastikan wilayah pada malam hari ini, aman. Kita ha­rapkan hari berikutnya bisa tetap aman sehingga warga menjadi lebih nyaman,” kata Iin.

Iin mengungkapkan, pihaknya fokus mengawasi tiga kelurahan di Kecamatan Jatinegara. Yakni, Kelurahan Kampung Melayu, Cipinang Besar Utara dan Cipi­nang Muara.

Baca juga : Arsenal Vs Newcastle United, The Gunners Ngincer Gelar Perdana 2025

Tiga wilayah di Kecamatan Jatinegara itu dipilih jadi fokus utama karena rawan terjadinya tawuran.

Karena itu, papar Iin, dia menggelar pertemuan langsung dengan lurah, pengurus Rukun Warga (RW), pengurus Rukun Tetangga (RT), tokoh masyara­kat dan warga setempat, untuk mencegah tawuran terus terjadi.

Menurutnya, banyak faktor penyebab terjadinya tawuran. “Antara lain karena daerah tersebut merupakan perbatasan wilayah,” ujarnya.

Iin berharap, seluruh pejabat kelurahan maupun kecamatan dapat mengantisipasi masalah tersebut. Yakni dengan melaku­kan kegiatan patroli lebih intens dan komunikasi dengan para pejabat di wilayah perbatasan. Ia juga meminta dilakukan kegiatan patroli bersama, sehingga terjadi musyawarah mufakat untuk menjaga bersama wilayah perbatasan.

Iin menyebut, mengatasi tawuran harus dilakukan secara sinergi agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Baca juga : Laga Lanjutan NBA, Celtics Jadi Korban Thunder

“Saya mengajak seluruh warga untuk saling menjaga wilayah dan kampungnya sehingga terhindar dari hal-hal negatif,” ucapnya.

Di tempat terpisah, Sekretaris Kota (Sekko) Administrasi Jaktim Kusmanto memimpin monitoring dan apel cipta kondisi di Kantor Kecamatan Pulogadung, Sabtu (4/1/2025) malam. Kegiatan ini diikuti Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI-Polri dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan Pulogadung.

Apel ini sebagai upaya mengantisipasi tawuran, gangguan keamanan dan ketertiban ma­syarakat, kejahatan jalanan hingga narkoba. Selain itu, se­bagai langkah preventif dalam menjaga keamanan wilayah, terutama di titik-titik rawan tawuran.

“Kami melaksanakan cip­ta kondisi dengan berpatroli (berkeliling) wilayah yang berpotensi terjadi tawuran. Seperti saat ini kita berada di Pos Pantau RW 010 Kelurahan Cipinang,” kata Kusmanto.

Kegiatan ini, lanjutnya, akan terus ditingkatkan dengan menyiagakan personel gabungan. Tujuannya, memberikan rasa aman kepada masyarakat, teru­tama para remaja agar tidak men­jadi pelaku atau korban tawuran.

Baca juga : Kejati Tahan Dua Pejabat Dinas Kebudayaan Jakarta

“Saya imbau agar seluruh remaja dan warga di Jakarta Timur bersinergi agar tidak dapat terprovokasi tawuran,” imbuhnya.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pulogadung Kompol Suroto menambahkan, pihaknya akan terus melakukan patroli penyisiran terhadap seluruh pos pantau di wilayahnya. Dia tidak akan segan berikan sanksi tegas kepada warga yang terli­bat dalam gangguan ketertiban, salah satunya tawuran.

“Kita akan tegas dari berbagai gangguan Kamtibmas. Pos pan­tau kita dirikan dan bersinergi dengan seluruh warga RT/RW untuk mewujudkan lingkungan aman,” pungkasnya. [DRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.