Dark/Light Mode

Warga Priok Demo di Depan Kantor Kemenkumham, Rute Transjakarta Dialihkan

Rabu, 22 Januari 2020 12:51 WIB
Suasana demo warga Tanjung Priok di depan Kantor Kementerian Hukum dan HAM, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (22/1). (Foto: TMC PMJ)
Suasana demo warga Tanjung Priok di depan Kantor Kementerian Hukum dan HAM, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (22/1). (Foto: TMC PMJ)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Trans Jakarta terpaksa menutup dan mengalihkan sejumlah rute bus untuk sementara, menyusul adanya aksi demo warga Tanjung Priok, Jakarta Utara di depan Kementerian Hukum dan HAM, Rabu (22/1).

Inilah sejumlah rute Bus Trans Jakarta yang ditutup dan dialihkan sementara, seperti dikutip dari akun Twitter @PT_Transjakarta, Rabu (22/1):

  1. Koridor 6 : Ragunan - Halimun & rute 6A : Ragunan - Monas via Kuningan mengalami pengalihan rute via Semanggi terkait adanya massa di kawasan Kuningan Timur. Untuk sementara tidak melewati halte Kuningan Timur s/d Halte Halimun.
  2. Rute 9M : Pinang Ranti - Kuningan saat ini tidak dapat melayani pelanggan terkait adanya massa di kawasan Kuningan Timur.
  3. Rute 13E : Ciledug - Kuningan saat ini tidak dapat melayani pelanggan terkait adanya massa di kawasan Kuningan Timur.
  4. Rute 6M : Blok M - Manggarai mengalami pengalihan rute via Pancoran terkait adanya massa di kawasan Kuningan Timur. Untuk sementara tidak melewati halte Patra Kuningan s/d halte Ps.Rumput.
  5. Rute 4D : Patra Kuningan - Pulogadung saat ini tidak dapat melayani pelanggan terkait adanya massa di kawasan Kuningan Timur.

Baca juga : BKS Minta Keselamatan Pelayaran Ditingkatkan

Aksi demo warga Priok itu merupakan imbas dari ucapan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly, dalam sambutannya di acara 'Resolusi Pemasyarakatan 2020 Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS)' di Lapas Narkotika Kelas IIA Jatinegara, Jakarta, Kamis (16/1) pekan lalu.

Ketika itu, Yasonna menyatakan, kejahatan lebih banyak muncul di daerah kumuh. Dia pun membandingkan anak yang tumbuh di Tanjung Priok, dengan anak yang tumbuh di kawasan elite Menteng, Jakarta Pusat.

Baca juga : Ada Demo di Depan Gedung DPR/MPR, Lalin Dialihkan

Menurutnya, anak yang tumbuh di Menteng tak mungkin melakukan kejahatan, ketimbang anak yang tumbuh di Tanjung Priok. [HES]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.