Dark/Light Mode

Ahok Diherokan

Jumat, 25 Januari 2019 09:37 WIB
3 JARI: Ahok menunjukkan jari penuh tinta sebelum keluar dari Mako Brimob, Kamis (24/1). (Foto: IG @basukibtp)
3 JARI: Ahok menunjukkan jari penuh tinta sebelum keluar dari Mako Brimob, Kamis (24/1). (Foto: IG @basukibtp)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bebasnya Ahok disambut euforia para pendukungnya. Dirayakan di dunia nyata. Disanjung-sanjung di dunia maya. Di hati para pendukung, Ahok masih dianggap hero alias pahlawan.

Pagi-pagi sekali, jalanan di depan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, tampak ramai. Puluhan pendukung Ahok berkumpul. Berjejer di pinggir jalan. Sebagian dari mereka, sudah datang sejak pukul 6 pagi. Pendukung garis keras Ahok atau yang biasa disebut Ahokers ini kompak mengenakan baju kotak-kotak. Sebagian membawa spanduk. 

Sambil menunggu idolanya keluar dari rutan, mereka bernyanyi “Selamat datang pahlawan”. Sesekali meneriakkan yel-yel. Jalanan yang biasa merayap saat berangkat jam kerja, tambah tersendat. Puluhan karangan bunga berisi ucapan selamat berjejer menyambut kebebasan Ahok.

Lama dinanti, Ahok tak kunjung terlihat. Sampai pukul 8 pagi, tanda-tandanya pun tak ada. Baru diketahui, ternyata Ahok sudah keluar dari rutan tanpa diketahui pendukungnya dan wartawan yang menunggu sejal pagi. “Tadi keluar pukul 7.30 pagi,” kata staf Ahok, Ima Mahdiah, saat dikontak wartawan.  Kata dia, Ahok dijemput oleh anaknya, Nicholas Sean Purnama dan Tim BTP. Setelah itu, Ima menyebut Ahok bergeser ke rumahnya di Jakarta Utara. Sebagian pendukungnya tampak kecewa setelah mengetahui Ahok telah pergi tanpa menyapa mereka.  

Baca juga : Heboh Di Akhir Pekan

Setelah itu, foto-foto Ahok berseliweran di dunia maya.  Diawali dengan foto Ahok saat mengurus administrasi pembebasan. Foto itu diunggah di akun Twitter dan Instagram miliknya. "Proses administrasi sebelum bebas di Mako Brimob pagi tadi. Merdeka!" tulisnya.

Dari foto itu, Ahok mengenakan kemeja lengan pendek warna biru dengan celana jeans. Foto Ahok juga muncul di Instagram anaknya, Nicholas Sean. "He's back!" tulis Nicholas sembari menambahkan "ayah saya adalah orang bebas. Terima kasih kepada semua atas dukungannya,” tambahnya.

Lewat tengah hari, beredar foto dan video Ahok tengah melakukan doa bersama keluarganya. Dari foto itu, juga terlihat ada Bripda Puput Nastiti Devi yang disebut-sebut akan dinikahinya Februari nanti.  Dalam foto dan video yang beredar, terlihat Ahok tengah memakai kemeja biru dongker, sama seperti yang ia pakai ketika keluar dari rutan. Pada momen ini, terlihat ibunda Ahok, Buniarti Ningsih; adik Ahok, Fifi Letty Indra; dan anak Ahok, Nicholas Sean Purnama. Mereka telihat duduk terpisah. Selain itu, terlihat juga kakak angkat Ahok, Nana Riwayatie.

Selain keluarga dan kerabat, terlihat Ahok tengah duduk di samping perempuan yang disebut Bripda Puput Nastiti Devi. Puput terlihat menggunakan kemeja biru, celana hitam dan sepatu high heels.

Baca juga : Penjahat Hoaks Di Tengah Bencana

Ahok dan Puput tengah memegang selembar kertas dan bernyanyi sambil diiringi alunan gitar, yang dimainkan oleh seorang pria yang berdiri di depannya. Dari video yang beredar, tampak Ahok dan Puput beribadah bersama orang-orang lain di ruangan itu. "Menyatakan kebaikan, menyatakan kebaikan. Menyatakan kebaikan-Nya padaku," demikian lirik lagu tersebut.

Pendukung Ahok melakukan beragam cara untuk menyambut idolanya itu. Mereka yang tergabung dalam Relawan Ahokers berkumpul di Kalijodo. Mereka merayakan kebebasan Ahok dengan doa bersama. Kalijodo sengaja dipilih lantaran bisa menampung banyak orang. Selain itu, Kalijodo lekat dengan Ahok. Semasa menjabat Gubernur DKI Jakarta, Ahok mengubah Kalijodo yang dikenal dengan tempat prostitusi menjadi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).  Acara ini dihadiri oleh belasan organ Ahokers.

 Euforia penyambutan Ahok makin terasa di jagat Twitter. Beberapa kata kunci terkait Ahok menghujani lini masa. Ada sejumlah tagar yang beredar seperti #WelcomeBackBTP, #AhokBebas, #BTPpulang, Pak BTP, dan Pak Ahok. Dari beberapa tagar itu, tagar #WelcomeBackBTP yang terpopuler. Sampai tadi malam tercatat ada 40.000 cuitan terkait tagar ini. 

Di media sosial, warganet banyak yang mengunggah tribut atau penghormatan dan ucapan harapan terhadap Ahok. Salah satunya disampaikan oleh Djarot Syaiful Hidayat melalui akun Instagram resminya. "Welcome Pak @btpbasuki," tulis Djarot, kemarin. “Welcome back @basuki_btp. Sebuah kebanggaan pernah menjadi warga anda,” cuit bekas Menteri Keuangan Chatib Basri, di akunnya @chatibbasri.

Baca juga : Ayo Potong Birokrasi

"Ini adalah kemenangan kecil yang patut kita rayakan!" kicau akun Amnesty International Indonesia. Adapun pegiat HAM dari Human Rights Watch (HRW), Andreas Harsono mengingatkan bahwa Ahok tidak seharusnya dipenjara. “Vonis tidak adil terhadapnya adalah pengingat bahwa minoritas di Indonesia berada di bawah ancaman pasal penistaan yang kejam,” ujarnya.  

Hal senada diungkapkan Elaine Pearson, Direktur HRW Australia. Menurut dia, selama pasal penistaan agama di Indonesia masih ada, kaum Islamis akan menggunakannya untuk mempersekusi. “dan bahkan mengupayakan aturan diskriminatif terhadap minoritas agama," tulisnya.

Dari cuitan-cuitan yang berseliweran, terasa sekali bahwa Ahok masih dianggap sebagai sosok pahlawan. Terutama oleh para pendukungnya. Sejumlah media asing ikut memberitakan bebasnya Ahok dengan nada positif. Sebut saja, Media Australia, Sydney Morning Herald, menulis bahwa bebasnya Ahok adalah "pengingat" akan undang-undang penistaan agama yang sudah "digunakan sebagai senjata" di Indonesia. Sementara, South China Morning Post menulis bahwa Ahok, "Keluar dari Penjara...Ke Pelukan Pengawal Mantan Istrinya". New York Times ikut memberitakan dengan menyebut Ahok akan jalan-jalan ke luar negeri. [BCG]


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.