Dark/Light Mode

Gaji Telat Sudah Dibayar

Pak Pos Mengaku Tidak Mogok Kerja

Rabu, 6 Februari 2019 07:37 WIB
Rutinitas pelayanan kantor pos tetap berjalan normal. (Foto : istimewa)
Rutinitas pelayanan kantor pos tetap berjalan normal. (Foto : istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Karyawan PT Pos Indonesia bisa bernapas lega. Gaji yang telat, akhirnya dibayarkan, pada Senin (4/2). Tapi, mereka tetap menggelar aksi demo, pada hari ini, Rabu (6/2).

Keresahan karyawan PT Pos Indonesia sudah dirasakan sejak Sabtu (2/2). Pasalnya, gaji yang seharusnya dibayarkan pada Jumat (1/2), tak kunjung cair. Harapan mulai muncul Senin siang (4/2). Sebab, jajaran direksi berjanji akan mencairkan gaji yang sangat ditunggu-tunggu, pada Senin sore (4/2).

“Alhamdulillah gaji sudah cair jam 5 sore,” ucap Manajer Kantor Pos wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) Toyib saat berbincang-bincang dengan Rakyat Merdeka, Senin (4/2).

Berdasarkan pengamatan, Kantor Pos Tangsel cukup megah. Tingginya tiga lantai. Bercat oranye dengan kombinasi hitam. Letaknya berada di Jalan RE Martadinata, Ciputat, Tangsel. Halamannya juga luas. Bisa menampung belasan kendaraan roda empat. Juga puluhan kend- araan roda dua. Untuk layanan pengambilan paket, berada di lantai satu.

Baca juga : Kepulauan Talaud Digoyang Gempa, Tidak Berpotensi Tsunami

Tempatnya tidak besar. Hanya ada belasan kursi. Tidak ada antrian. Kondisinya sepi. Hanya ada dua orang yang menunggu. Mereka menanti paket yang akan diserahkan oleh petugas. “Layanan kami tetap normal. Nggak ada mogok,” ucap Toyib kembali.

Beranjak ke lantai dua, terdapat tangga. Cukup lebar. Sehingga, memudahkan akses keluar masuk. Masuk ke dalam ruang tunggu dibatasi dengan pintu kaca. Selalu tertutup. Bisa dibuka dengan mudah. Tak jauh dari pintu masuk, ditempel kertas warna oranye.

Isinya, waktu pelayanan di Kantor Pos tersebut. Hari Senin- Jumat mulai pukul 07.00-22.00 WIB. “Sabtu dan Minggu tetap masuk. Cuma sampai jam 3 sore,” ucap Toyib.

Masuk lebih dalam, terdapat ruang tunggu. Suasananya ramai. Puluhan orang memilih duduk santai. Kursi yang tersedia cukup banyak. Sehingga, tak ada satu pun yang berdiri. Malah banyak tempat duduk yang tersisa. Sebelum ke loket, pengunjung harus mengambil nomor antrean terlebih dahulu.

Baca juga : Terasa Sampai Padang, Gempa Mentawai Tidak Berpotensi Tsunami

Mereka dengan sabar menunggu giliran dipanggil petugas. Ada enam loket yang dibuka. Loket melayani berbagai macam kebutuhan. Seperti, pengiriman paket, wesel, pembayaran telepon, listrik dan juga pengambilan uang dari luar negeri. “Yang terbanyak tetap pengiriman paket,” kata Toyib.

Sementara, di lantai paling atas untuk ruang kerja manajemen. Tidak sembarang orang bisa mengakses lantai tersebut. Toyib mengaku maklum dengan terlambatnya pembayaran gaji karyawan Pos Indonesia. Sebab, hal itu sering terjadi. Apalagi, bila tanggal 1 jatuh hari Sabtu atau Minggu. “Biasanya gaji dimundurkan pada Hari Senin,” ucap Toyib.

Toyib mengatakan, tidak mempersoalkan terlambatnya pembayaran gaji. Sebab, hanya terlambat selama tiga hari dan bukan berbulan-bulan. “Itu pun kami digaji dulu baru kerja. Pokoknya, apa yang menjadi keputusan perusahaan kami ikuti,” kata dia.

Senada, kesibukan juga terlihat di Kantor Pos Cabang Ciputat, Tangsel. Belasan orang mengantri di kursi yang tersedia. Mereka sabar menunggu giliran dipanggil. Hanya ada dua loket yang dibuka. Pasalnya, hanya ada dua petugas yang berjaga. Di loket ini, pengunjung bisa melakukan berbagai macam layanan. Seperti, pengiriman dan pengambilan paket, pengiriman wessel, pembayaran telepon, listrik dan lain lain. “Kami tetap melayani warga, walaupun gaji telat,” ujar Kepala Kantor Pos Ciputat, Tangsel, Dadi saat berbincang-bincang dengan Rakyat Merdeka.

Baca juga : Warna Oranye Mendominasi Kantor KPU Tangerang Selatan

Kondisi Kantor Pos Ciputat tidak terlalu besar. Hanya satu lantai. Halaman juga tidak luas. Cukup untuk tempat parkir kendaraan roda dua. Tidak ada kendaraan roda empat yang diparkir. Sebab, lokasinya sempit. Menyatu dengan Pasar Ciputat, Tangsel. Dadi membenarkan, gaji telat dibayarkan oleh mana- jemen. “Tapi hanya telat tiga hari,” ucap Dadi.

Dadi mengaku belum tahu gajinya akan dibayarkan pada Hari Senin. Sebab, dirinya belum sempat mengecek ke bank karena masih sibuk melayani warga. “Tapi, biasanya gaji masuk pasti di atas jam 5 sore,” sebut dia. Hal itu, kata dia sudah terjadi bertahun-tahun. Di mana gaji setiap bulannya dibayarkan pada tanggal 1 di atas pukul 17.00 WIB. “Kalau di bawah itu biasanya belum masuk,” kata dia. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :