Dark/Light Mode

Tak Cuma Tinggalkan Kenangan Indah

McDonald`s Sarinah, Saksi Bisu Banjir, Bom, Hingga Kerusuhan di Jakarta

Jumat, 8 Mei 2020 11:15 WIB
Pusat Perbelanjaan Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat, tergenang banjir pada 18 Januari 2013. (Foto: TMC Polda Metro Jaya)
Pusat Perbelanjaan Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat, tergenang banjir pada 18 Januari 2013. (Foto: TMC Polda Metro Jaya)

 Sebelumnya 
Hal yang hampir sama terjadi ketika hujan deras yang melanda Jakarta pada awal tahun 2020, membuat halaman Mcd Sarinah terendam sehingga membuat aktivitas perbelanjaan hampir lumpuh.

Pada 14 Januari 2016, Mcdonald's Sarinah menjadi saksi bisu teror bom di Thamrin. Sekitar pukul 10.30 WIB hari itu, bom pertama meledak di gerai Starbucks Gedung Cakrawala. Gedung yang letaknya berseberangan dengan gerai Mcdonald's Sarinah.

Baca juga : Lanyalla Minta Masyarakat Jaga Kerukunan Umat Beragama

Selang 20 menit setelah bom pertama meledak, giliran pos polisi Sarinah yang diserang bom. Ledakan itu menewaskan tiga orang teroris serta melukai satu orang polisi. Baku tembak pun terjadi antara komplotan teroris dan polisi. Akibatnya, restoran harus tutup saat peristiwa berlangsung. 


Sejumlah pegawai McD Sarinah hingga para warga dirundung trauma atas kejadian tersebut. Gerai Mcdonald's pertama di Indonesia yang terletak tidak jauh dari peristiwa bom Thamrin itu akhirnya kembali dibuka sehari kemudian pada 15 Januari 2016.

Baca juga : BNPB: Pengambilan Air Tanah Picu Banjir di Jakarta

Kengerian pun terulang pada 22 Mei 2019 di mana aksi unjuk rasa di Bawaslu, yang juga terletak di seberang Mcdonald's Sarinah terjadi dan berujung pada kerusuhan.

Pasukan antihuru-hara gabungan TNI-Polri disiapkan, sementara massa baku hantam menyerang polisi dengan menggunakan batu dan petasan.

Baca juga : Agen BRILink Juga Dibutuhkan Masyarakat Perkotaan

Pelataran Sarinah juga dirangsek, hingga akhirnya font merah BUMN tersebut hanya tinggal tertulis "inah". [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.