Dark/Light Mode

Mba Titiek Nggak ke Kertanegara Lagi; Koalisi Bubar, Asmara Bubar?

Sabtu, 10 Agustus 2019 06:55 WIB
Prabowo Subianto (kiri) dan Titiek Soeharto. (Foto: Istimewa).
Prabowo Subianto (kiri) dan Titiek Soeharto. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Saat masa kampanye lalu, Titiek Soeharto begitu lengket dengan Prabowo Subianto. Keduanya juga tak ragu tampil mesra di depan umum. Isu keduanya bakal rujuk pun sangat santer.

Tapi kini, setelah Prabowo dinyakan kalah Pilpres 2019, Titiek nggak pernah lagi datang ke rumah Prabowo di Kertanegara.

Di Pilpres lalu, Titiek masuk barisan koalisi Badan Pemenangan Nasional (BPN) yang mendukung Prabowo dan Sandi. Dia perwakilan dari Partai Berkarya, besutan kakaknya, Tommy Soeharto.

Sebagai anggota koalisi, di masa kampanye, Titiek begitu giat memasarkan Prabowo. Dia juga sering mendampingi Prabowo ke banyak lokasi.

Saat Prabowo ada di Kertanegara, hampir setiap hari dia ke sana. Di berbagai kesempatan, mantan pasangan suami-istri ini terlihat begitu mesra. Kemesraan itu juga terlihat lewat aktivitas di media sosial masing-masing.

Baca juga : Awak Penerbangan Bandara Soetta Dan Halim Bebas Narkoba

Di masa kampenye, keduanya sempat saling berbalas unggahan foto nostalgia masa lalu. Awalnya, Titiek mengunggah foto lamanya saat tengah berbaring di ranjang bersama buah hati hasil perkawinannya dengan Prabowo, Didit Hediprasetyo.

Saat itu Didit masih bayi. Di foto itu, Prabowo berdiri di samping ranjang, menatap mesra Titiek dan Didit. Prabowo kemudian membalas dengan mengunggah foto keluarga besar.

Di dalamnya, Prabowo tampak memeluk Titiek dari belakang dengan mesra. Melihat aksi itu, banyak pendukung Prabowo mendoakan keduanya rujuk.

Titiek juga digadang-gadang bakal menjadi ibu negara jika Prabowo terpilih menjadi presiden. Tapi kini, kemesraan itu sudah tidak ada lagi.

Sudah hilang. Titiek bahkan tidak tahu perkembangan terakhir sikap Prabowo. Sebab, dia sudah lama tak bertemu. Sudah tak pernah ke Kertanegara lagi.

Baca juga : Hari Kartini, Pegawai SPBU Pertamina Pakai Baju Adat

“Udah lama nggak pernah ngobrol,” ungkap Titiek saat ditanya wartawan, di Jakarta, kemarin. Soal kemungkinan Prabowo merapat ke koalisi pemerintah, Titiek tak terlalu mempersoalkan. Ia menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut ke mantan suaminya itu.

“Cuma saya mohon perhatian, supaya teman-teman kita, para pendukung Pak Prabowo, yang dulu berjuang untuk Pak Prabowo, itu yang masih di penjara, masih ditangkepi tanpa salah, tolong diperhatikan supaya semua itu nggak ada lagi,” ucap putri bungsu mendiang Presiden Soehato ini.

Perubahan sikap Titiek terhadap Prabowo ini jadi pembahasan para warganet di media sosial. Sebagian yang ada terlihat sedih, sebagian lain menanggapinya dengan candaan.

Salah satu yang sedih adalah akun @ dhytadwias12. “Yah ngga jadi balikan,” sesalnya sambil memasang emoji sedih. Akun lain menyatakan tidak heran Titiek menjauhi Prabowo.

Sebab, hal yang sama pernah terjadi di Pilpres 2014. Saat masa kampanye Pilpres 2014, Titiek juga amat lengket dengan Prabowo. Saat Pilpres 2014 selesai dan Prabowo kalah, Titiek langsung menjadi.

Baca juga : Kalau Toleransi Tak Ada Lagi, Bubar Persaudaraan Kita...

Titiek mendekat lagi saat kampanye Pilpres 2019. Akun @Wahyundari4 yakin, jika Prabowo maju kembali di Pilpres 2024, Titiek pasti akan merapat kembali.

“Dah bubar juga pdkt-nya... Gagal jadi ibu negara ya bubar... 5 th lg klo mr prab nyalon akan ada lg pdkt..,” tulisnya.

Akun @ILPrincipeInter menimpali dengan candaan. “Perlu dibuat FTV ‘Cinta 5 tahun sekali’,” selorohnya. Pemilik akun @budisantosodarm juga yakin Titiek bakal mesra lagi dengan Prabowo.

“Ntar ngobrolnya 5th lagi bu.. Siapa tau Prabowo jadi Presiden..,” tulisnya. Akun @dark_smile menimpali. “Sabar bu, mungkin 2024 bisa bersemi lagi,” cuitnya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.