Dark/Light Mode

Nasib Bupati Kuningan Ditentukan 1 Bulan Lagi

YULIANTO : Khilaf Harus Disertai Bukti, Nanti Kita Lihat

Jumat, 22 Februari 2019 14:08 WIB
Nasib Bupati Kuningan Ditentukan 1 Bulan Lagi YULIANTO : Khilaf Harus Disertai Bukti, Nanti Kita Lihat

RM.id  Rakyat Merdeka - Video Bupati Kuningan Acep Purnama saat memberi sambutan pada acara deklarasi pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Jokowi- Ma’ruf Amin menggemparkan dunia maya. Dalam sambutannya, Acep mengutuk kepala desa (kades) yang tak mendukung Jokowi. Video itu diambil saat Acep menghadiri acara deklarasi Jokowi-Ma’ruf Amin yang dilakukan Tim Akar Rumput-Kabupaten Kuningan, Jawa Barat pada Sabtu (16/2) lalu. 

“Jokowi nyawer ke desa-desa, sehingga desa bisa dibangun, kepala desa bisa diangkat harkat, martabat, dan derajatnya karena berhasil memimpin di desanya. Makanya, sampaikan kepada kepala desa dan perangkat desanya, kalau ada yang tidak mendukung Jokowi, berarti laknat,” ucap Acep dalam video tersebut. 

Tak berselang lama, Acep meminta maaf, khususnya kepada kades dan perangkat desa. Acep mengaku khilaf. Bahkan, Acep langsung menggelar pertemuan dengan Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Kuningan pada, Minggu (17/2) lalu. 

Baca juga : Acep Purnama : Saya Sudah Datang Ke Bawaslu, Jujur Saya Khilaf

Meski Acep telah meminta maaf, namun tak menyurutkan Bawaslu Kabupaten Kuningan, Jabar, untuk menindaklanjutinya. Setelah mengamati cuplikan video, Rabu (20/2), Bawaslu resmi meminta keterangan Acep. 

Acep dicecar tujuh pertanyaan oleh tim Gakkumdu, Bawaslu Kabupaten Kuningan seputar perkataan ‘laknat’. Gakkumdu mempunyai waktu tujuh hari untuk menyimpulkan, apakah ada pe¬langgaran atau tidak dalam video yang viral itu. 

Acep menjelaskan, kedatangannya ke acara tersebut sebagai kader PDIP dan bagian dari tim pemenangan capres-cawapres Jokowi-Ma’ruf. “Materi yang disampaikan memotivasi mereka untuk pemenangan dalam pemilihan presiden,” jelasnya.  Berikut penjelasan Acep dan Bawaslu Jawa Barat:

Baca juga : Disemprot & Diduduki, Kardus Tetap Perkasa

Bagaimana kelanjutan dugaan pelanggaran Bupati Kuningan dalam sambutannya? 
Laporan dalam artian pengawasan sudah, tetapi terkait penindakannya belum, karena dari pihak eksternal ka¬tanya ada yang mau melapor, namun belum ada kejelasan. Info mengenai itu masih belum lengkap. Terus, dari Bawaslu Kabupaten Kuningan masih dalam tahap penelusuran dan pendalaman. 

Hasil pengawasannya bagaimana?
Untuk hasilnya sudah dilaporkan mengenai peristiwa tersebut. Sudah ditelusuri lebih jauh, tetapi sebagai laporan penindakan, itu belum. Jadi sejauh ini, yang sudah masuk ke kami itu laporan pengawasan. 

Laporannya apa saja? 
Itu laporan cepat mereka. Bahwa kami dapatkan info, terus kami tanya-kan tentang laporan pengawasannya, dan mereka sudah melaporkannya. Bahwa memang benar peristiwa per¬temuan kemarin itu ada. 

Baca juga : Bima & Kolaka Diguncang Gempa

Bagaimana dengan video yang beredar? 
Nah, mengenai video sambutan yang sudah beredar, kita harus lihat videonya secara utuh. Masih penelusuran lebih jauh untuk memastikan siapa penanggung jawabnya, kemudian secara utuhnya apakah di video tersebut hanya kata-kata itu saja, atau ada kata-kata yang lain terindikasi melanggar dan macam lainnya. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.