Dark/Light Mode

Biar Kapok, Kantor Lain Pun Jadi Takut

Buka Saja Nama 456 Perusahaan Pelanggar PSBB Yang Ditindak

Senin, 27 Juli 2020 08:10 WIB
Petugas Satpol PP DKI Jakarta saat melakukan pengawasan penerapan PSBB transisi di sebuah restoran di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (Foto : twitter)
Petugas Satpol PP DKI Jakarta saat melakukan pengawasan penerapan PSBB transisi di sebuah restoran di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (Foto : twitter)

 Sebelumnya 
Pasar Masih Rawan 

Sudah banyak pasar tradisional di Jakarta menerapkan protokol kesehatan, tetapi masih ada yang melanggar. Imbasnya, kasus positif Covid-19 terus bertambah di pasar rakyat tersebut.

Misalnya, Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, yang pernah tutup tiga hari karena ada pedagang positif Covid-19, masih banyak pedagang tak memakai masker. Para pedagang buah di pinggir jalan, kadang hanya menggantungkan masker di dagu.

Baca juga : Tok, Erick Thohir Jadi Ketua Tim Pemulihan dan Penanganan Covid

Sementara pengunjung lebih parah lagi, banyak yang tak memakai masker. Ini sangat rawan sekali penularan corona. Padahal, pasar ini kerap dijaga. Biasanya ada mobil patroli Satpol PP di bawah Flyover TransJakarta.

Penerapan protokol kesehatan di dalam pasar juga ketat. Ada tempat cuci tangan tersebar di berbagai sudut dan pemberita- huan physical distancing.

Di Pasar Johar, Jakarta Pusat, setiap sore dan malam berjubel orang memenuhi jalanan. Aneka penjual jajanan dan pedagang lainnya dijejali pegunjung. Tak ada jaga jarak. Banyak pula tak memakai masker. Begitu juga di kawasan Flyover Pasar Rebo serta Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, jalanan ramai.

Baca juga : Car Free Day Pertama Di Masa Pandemi Banyak Pelanggaran

Aktivitas pedagang buah beserta pembeli mengabaikan protokol kesehatan. Tak ada jaga jarak dan kerap ditemui tak memakai masker. Hal serupa terlihat di Pasar Darurat, Pasar Jalan Baru, Pasar Dangdut dan sejumlah pasar di Cengkareng, Jakarta Barat.

Dalam pasar sudah lumayan ketat melaksanakan protokol kesehatan, tetapi pedagang di pinggir jalan raya membuat kerumunan yang mengabaikan jaga jarak dan banyak tak pakai masker. Warga mengeluhkan kondisi ini. Penjagaan dan pemantauan aturan PSBB di pasar-pasar tradisional dinilai kurang ketat. Hanya dilakukan di dalam pasar dan tidak sepanjang waktu.

“Yang di dalam pasar mungkin ketat, pedagang pakai masker, berusaha jaga jarak. Tapi yang di luar itu, berkerumun, bikin macet. Banyak yang nggak pakai masker. Kudunya Satpol PP menyebar di semua titik kera- maian dong,” keluh Ali, warga Pedongkelan, Cengkareng, Jakarta Barat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.