Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Warga Minta LRT Rute Rawamangun-Dukuh Atas Jangan Distop

LRT Dan Bus TransJakarta Tak Saling Bunuh Trayek

Rabu, 25 November 2020 05:43 WIB
Ilustrasi Transjakarta melintas di Jakarta. (Foto : Humas Transjakarta)
Ilustrasi Transjakarta melintas di Jakarta. (Foto : Humas Transjakarta)

RM.id  Rakyat Merdeka - Warga menyayangkan rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ingin menghapus proyek Light Rail Transit (LRT) rute Rawamangun-Dukuh Atas. Sebab, jika dihentikan, rute transportasi massal itu untuk rute Velodrome-Kelapa Gading, menjadi menggantung.

‘’Aneh ya, kok distop proyek LRT Rawamangun-Dukuh Atas. Apa jadinya LRT Velodrome- Kelapa Gading? (Sudah jadi), rutenya pendek, hanya 5,6 kilometer (km),’’ tanya Arianto, warga Rawamangun, Jakarta Timur, kemarin.

Dia menuturkan, pembangunan LRT rute Velodrome-Kelapa semula memang digadang- gadang untuk disambungkan ke Dukuh Atas. Jangan sampai terkesan, lain pimpinan, berbeda pula kebijakannya. ‘’Kebijakan yang menyangkut kepentingan publik, seharusnya nggak diubah dong walau pimpinannya berganti,’’ harap Arianto.

Baca juga : Minat Terbang Naik, Kapasitas Kursi Penerbangan Di Bandara Soekarno-Hatta Terbanyak Di Dunia

Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno minta proyek itu diteruskan. Sebab, akan lebih mudah bagi warga Kelapa Gading dan Rawamangun menuju ke pusat kota. ‘’Sebaiknya dipikirkan matang-matang sebelum keputusan keluar,’’ saran Djoko.

Djoko mengakui, pada rute ini sudah ada layanan bus TransJakarta. Dan, ada rencana pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) East-West. Tapi, menurut Djoko, rencana pembangunan jalur LRT fase 2 ini jangan dibatalkan.

Menurut Djoko, keberadaan bus TransJakarta yang sejalur dengan rute MRT Jakarta, tidak saling menggangu. Malah membuka potensi pasar baru. Keduanya tak saling membunuh trayek.

Baca juga : Please, Jangan Kurangi Kuota Test Swab Gratis

“Keberadaaan MRT East- West, LRT Kebayoran Lama- Kelapa Gading (21,6 km), serta rute Bus TransJakarta dapat menumbuhkan pasar pengguna angkutan umum massal yang berbeda-beda. Keberadaan masing-masing moda dapat saling mengisi,” katanya.

Rute LRT Jakarta sudah diatur di dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 tahun 2018 tentang Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ) tahun 2018-2029. Proyek LRT Jakarta merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diatur di dalam Perpres tersebut.

Terdapat 7 koridor LRT dalam RITJ yakni Kebayoran Lama- Kelapa Gading (21,6 km) yang mencakup rute yang sudah ada dan rencana Fase II Rawamangun Velodrome-Dukuh Atas, koridor Tanah Abang-Pulo Mas (17,6 km), Joglo-Tanah Abang (11 km), Puri Kembangan-Tanah Abang (9,3 km), Pesing-Kelapa Ga- ding (20,7 km), Pesing-Bandara Soekarno Hatta (18,5 Km), dan Cempaka Putih-Ancol (10 km).

Baca juga : Pasar Cempaka Putih Kebakaran, Operasional Trans Jakarta Tak Terganggu

Untuk diketahui, penghapusan rute LRT Rawamangun-Dukuh Atas terdapat di dalam paparan Dinas Perhubungan DKI Jakarta pada 22 Oktober 2020. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun sudah mengirimkan surat perubahan rute ini ke Kementerian Perhubungan pada 17 September 2020.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.