Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pemprov Didesak Percepat Siapkan TPU Rorotan

DKI Krisis Lahan Pemakaman Jenazah Corona

Selasa, 15 Desember 2020 06:03 WIB
Ilustrasi petugas Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Jakarta Timur, memakamkan jenazah dengan Protap Covid, di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur. (Foto: Tedy Octariawan Kroen/RM)
Ilustrasi petugas Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Jakarta Timur, memakamkan jenazah dengan Protap Covid, di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur. (Foto: Tedy Octariawan Kroen/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti, Nirwono Joga mengungkapkan, sejak Maret lalu, total 2.941 orang meninggal dunia akibat Covid-19. Jumlah ini berkali-kali lipat dari angka kematian dalam situasi normal.

Dia menyarankan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta gerak cepat menyiapkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan untuk pemakaman jenazah Covid-19. “TPU Rorotan itu seluas 25 hektare, bisa menampung sampai 6 ribu jenazah. Ini cukup untuk satu tahun ke depan, seandainya pandemi belum berakhir,” kata Nirwono kepada  Rakyat Merdeka, kemarin.

Seperti diketahui, ketersediaan lahan pemakaman khusus Covid-19 di Jakarta semakin kritis. Saat ini, hanya Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Jakarta Barat yang masih bisa menampung jenazah korban pandemi.

Selain menyiapkan TPU Rorotan, Nirwono meminta, Pemprov DKI Jakarta dapat mengoptimalkan seluruh krema- torium bagi jenazah yang memiliki budaya kremasi. Serta, bisa bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi untuk menumpang makam.

Baca juga : Interpol Peringatkan Bahaya Pencurian Dan Pemalsuan Vaksin Covid-19

“Koordinasikan dengan wilayah penyangga. Apakah ada yang bersedia TPU khusus Co- vid-19 mereka menerima jenazah dari Jakarta,” sarannya.

Walikota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko mengatakan, persiapan pembukaan lahan TPU Rorotan untuk jenazah pasien Corona sudah hampir rampung. Saat ini, proses pematangan lahan sudah mencapai 70 persen.

Sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyatakan, bahwa pengadaan lahan pemakaman yang termaktub dalam rancangan Perubahan APBD 2020 sudah dalam proyeksi dan perhitungan yang dilakukan oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota.

Politisi Gerindra ini mengatakan, ada kebutuhan pemakaman setiap tahun. Sehingga, harus ada belanja kegiatan terkait pemakaman. Ariza meminta, masyarakat tidak khawatir terkait ketersediaan pemakaman di masa pandemi Covid-19.

Baca juga : Corona Makin Serem

“Kami pastikan pemakaman di Jakarta siap baik jenazah umum maupun Covid-19,” imbuhnya.

Dia menjelaskan, lahan di TPU Rorotan saat ini sedang dalam proses pematangan lahan, sehingga belum siap digunakan untuk pemakaman. Begitu juga lahan di TPU Pegadungan yang merupakan hasil ruislag antara pengembang dengan DKI pada 1992 silam.

Tarik Rem Darurat

Anggota fraksi PDIPerjuangan DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak meminta, Gubernur Anies Baswedan menarik rem darurat jika penyebaran Covid- 19 makin mengkhawatirkan.

Baca juga : Pemerintah Perketat Penerapan Protokol Kesehatan Jemaah Umrah

“Jika lahan pemakamannya tidak tersedia, penyebab kematiannya harus ditahan. Ini berarti harus menarik lagi rem darurat,” kata Gilbert.

Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, kebijakan rem darurat juga diperlukan untuk membantu tenaga kesehatan yang kelelahan. Pasalnya, sudah lebih dari sembilan bulan tenaga kesehatan bertarung melawan Covid-19.

“PSBB dengan pengawasan ketat harus diterapkan. Apalagi akhir tahun ada libur panjang yang terbukti berkali-kali telah meningkatkan angka kasus,” pungkasnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.