Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Selama Liburan Tak Usah Saling Berkunjung
Wagub DKI : Klaster Keluarga Kalahin Klaster Perkantoran
Minggu, 27 Desember 2020 05:13 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kasus penularan Covid-19 di Jakarta kini didominasi klaster keluarga. Karena itu, warga diminta mematuhi protokol kesehatan (prokes), termasuk di dalam rumah.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warganya tak menganggap remeh potensi penyebaran Covid-19 dari lingkungan terdekat atau keluarga. “Kasus klaster keluarga mengalahkan klaster perkantoran,” ungkap Riza kepada wartawan, kemarin.
Dia meminta warga mematuhi prokes. Termasuk di dalam rumah dengan memakai masker, rutin mencuci tangan dan juga menjaga jarak fisik.
Baca juga : Jelang Libur Natal Dan Tahun Baru, Pertamina Siap Penuhi BBM Dan Elpiji Warga Kalimantan
Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemprov DKI Jakarta mencatat, 7-13 Desember 2020, klaster keluarga menyumbang penambahan 3.821 kasus di Jakarta. Sementara, 313 kasus berasal dari klaster perkantoran. “Selama liburan ini, jangan saling berkunjung. Tetapi di rumah, lindungi keluarga,” tegasnya.
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengakui, saat ini kasus tertinggi ditempati oleh klaster keluarga. Menurutnya, saat awal pandemi, klaster rumah ibadah tinggi sekali. Bahkan, tak sedikit pemuka agama yang meninggal dunia karena Covid-19.
Penularan lantas bergeser ke perkantoran dan sekarang menjadi klaster keluarga. “Tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan menjadi pemicu maraknya klaster keluarga,” ujar Doni melalui video akun YouTube BNPB Indonesia, Kamis (24/12).
Baca juga : Liburan Panjang, Menhub Awasi Ketat Gelombang Perjalanan
Sebagai informasi, Kasus positif Covid-19 di Jakarta terus mengalami peningkatan. Jumat (25/12), kasus positif di Ibu Kota menyentuh angka 2.096. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, angka ini merupakan penambahan kasus harian tertinggi sepanjang pandemi Covid-19 melanda wilayah Jakarta.
Sebanyak 1.594 kasus merupakan akumulasi dari diagnosis baru. Sisanya, kasus dari dua laboratorium swasta yang baru dilaporkan. Angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta sudah mencapai 171.871 kasus.
Dari jumlah tersebut, 154.242 orang di antaranya dilaporkan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 90 persen. Sementara itu, jumlah orang yang dinyatakan meninggal dunia 3.167 orang dengan tingkat kematian 1,9 persen.
Baca juga : Khawatir Klaster Keluarga Naik Semoga Dokter Tidak Kelelahan
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta kini meningkat 324 kasus. Sehingga saat ini ada 14.462 pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya