Dark/Light Mode

Pagi Ini, Merapi Alami 8 Gempa Guguran

Minggu, 24 Februari 2019 08:51 WIB
Lava pijar Gunung Merapi yang terpantau Badan Geologi pada Minggu (24/2) pukul 01.36 WIB. (Foto: Badan Geologi)
Lava pijar Gunung Merapi yang terpantau Badan Geologi pada Minggu (24/2) pukul 01.36 WIB. (Foto: Badan Geologi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan, Minggu (24/2) pagi ini, Gunung Merapi di Yogyakarta tercatat mengalami 8 kali gempa guguran. Gempa guguran tersebut terpantau dalam periode waktu pukul 00.00-06.00 WIB.

Berdasarkan data seismik, 8 gempa guguran tersebut tercatat dengan durasi 23-92 detik. Terpantau dari CCTV, 2 kali guguran lava ke arah hulu Kali Gendol dengan jarak 200-900 m. 

Baca juga : Pagi Ini, Gunung Merapi Timbulkan 4 Gempa Guguran

Status Gunung Merapi hingga kini belum berubah, masih berada di level II (Waspada) sejak 22 Mei 2018. Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Hanik Humaida, mengatakan penetapan status aktivitas Gunung Merapi baru dilakukan pada 1990-an. Sejak ada penetapan status tersebut, posisi status Merapi pada level waspada saat ini merupakan yang terlama. 

Terkait status ini, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 3 km dari puncak kawah. Aktivitas pendaki ditiadakan, kecuali untuk penelitian yang berkaitan dengan upaya mitigasi bencana. Masyarakat yang tinggal di KRB III, diharapkan mampu meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas Gunung Merapi.

Baca juga : Hari Ini, Merapi Keluarkan 6 Awan Panas Wedhus Gembel

Jika terjadi perubahan aktivitas Gunung Merapi yang signifikan, maka status aktivitasnya akan segara ditinjau kembali.

Tak kalah penting, masyarakat diminta tidak terpancing isu-isu mengenai erupsi Gunung Merapi yang tidak jelas sumbernya, dan tetap mengikuti arahan aparat pemerintah daerah. Atau menanyakan langsung ke Pos Pengamatan Gunung Merapi terdekat. [HES]

Baca juga : Mendagri Diminta Tindak Pemda Ngeyel


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.