Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Yang Sudah Ada Aja Nggak Kepake Maksimal
Bikin Jalur Sepeda Bukan Buat Pajangan Di Medsos
Senin, 8 Februari 2021 06:05 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal membangun jalur sepeda permanen di ruas Jalan Sudirman-Thamrin. Rencana ini sebagai respons meningkatnya jumlah pesepeda di Ibu Kota.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo menyampaikan, eksekusi program ini direncanakan Februari hingga Maret 2021. Pembangunan jalur sepeda permanen bertujuan untuk menjadikan sepeda sebagai moda transportasi pilihan masyarakat Jakarta.
Konstruksi jalur tersebut juga diharapkan membuat warga memilih sepeda sebagai alternatif dalam perjalanan first mile and last mile. Ini untuk menunjang kebijakan transportasi yang berorientasi transit.
“Jalur sepeda diharapkan memberi rasa aman dan nyaman bagi pesepeda, serta mewujudkan Jakarta sebagai kota yang humanis, lestari dan ramah lingkungan,” kata Syafrin dalam siaran pers resmi Pemprov DKI Jakarta, kemarin.
Baca juga : Serahkan Surat-Surat Kepercayaan, Dubes Kama Targetkan Peningkatan Perdagangan RI-Swedia
Nantinya, akan ada beberapa fasilitas bagi pesepeda di sepanjang 11,2 kilometer dengan lebar jalur dua meter. Fasilitas tersebut seperti wayfinding, pijakan kaki di simpang dalam lintasan jalur sepeda, dan rest area berupa bike rack pada trotoar.
Selain itu, jalur sepeda akan terlindungi planter box atau menggunakan pot tanaman, dengan bentuk seperti rantai yang saling terkait.
Dalam pembangunan jalur sepeda permanen ini, dilakukan pula pembangunan prasasti sebagai bicycle artwork, berisi ornamen yang menjadi landmark Jakarta dan sepeda. Terletak di trotoar atau jalur pejalan kaki.
Untuk diketahui, jalur sepeda permanen itu juga akan terintegrasi dengan fasilitas layanan angkutan umum massal. Antara lain, 9 halte bus Transjakarta, 6 stasiun MRT Jakarta, 1 Stasiun Kereta Commuter Line, 1 stasiun Kereta Bandara (Railink) dan 1 Stasiun LRT Jabodebek.
Baca juga : Gunung Merapi Naik Status, Pertamina Siagakan Operasional Dan Saluran Bantuan Gas
“Kami mohon partisipasi dan dukungan seluruh stakeholder di lingkungan Pemprov Jakarta beserta masyarakat, agar turut mengampanyekan program Jakarta Ramah Bersepeda. Tentunya dengan mensukseskan pembangunan jalur sepeda permanen di ruas Jalan Sudirman–MH Thamrin,” harap Syafrin.
Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti Nirwono Joga heran dengan rencana ini. Sebab, jalur sepeda yang ada saja belum maksimal. Terutama di luar Sudirman-Thamrin. Dia menyarankan, Pemprov DKI mengevaluasi penggunaan seluruh jalur sepeda.
“Apakah sudah berfungsi baik? Banyak dilalui pesepeda atau sepi, atau malah tidak ada yang lewat,” tanya Nirwono kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Diketahui, jalur sepeda yang telah dibangun di Jakarta sepanjang 63 kilometer. Berdasarkan pantauan Rakyat Merdeka, jalur sepeda di berbagai sudut dan ruas jalan memang belum maksimal.
Baca juga : Alasan Fahri, Semua Dikendalikan Parpol
Jalur sepeda belum berhasil menarik warga DKI untuk beralih ke sepeda sebagai alat transportasi jarak dekat dalam kota. Jalur itu banyak diambil alih untuk parkir mobil atau motor, dan dilalui oleh kendaraan lain di luar sepeda.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya