Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Urus Banjir

Anies Minta Tolong Luhut

Jumat, 12 Maret 2021 07:11 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) saat menemui Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Rabu (10/3). (Foto: Instagram/luhut.pandjaitan)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) saat menemui Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Rabu (10/3). (Foto: Instagram/luhut.pandjaitan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah banyak mengeluarkan “jurus” untuk mengatasi banjir di Ibu Kota. Namun, si banjir ini belum benar-benar mati. Demi mengatasi masalah ini, dia pun tak gengsi datang ke Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, untuk meminta tolong.

Kedatangan Anies disampaikan Luhut di akun Instagram @luhut.pandjaitan, Rabu (10/3). Ada dua foto yang diunggah Luhut. Dalam foto itu, keduanya kompak mengenakan kemeja putih. Senyum lebar merekah di wajah keduanya. 

Dalam keterangan fotonya, Luhut mengungkapkan, Anies adalah Gubernur terakhir dari Pulau Jawa yang ia temui. Sebelumnya, Luhut bertukar pikiran dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Banten Wahidin Halim, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X. 

Baca juga : Rekrutmen Hakim Agung, KY Minta KPK Ikut Pelototi

Anies tiba di kantor Luhut sekitar pukul 9 pagi. Di awal obrolan, Anies langsung menyampaikan keinginannya. "Pak Luhut, I come to you with menu of problem (saya datang dengan membawa menu masalah)," tulis Luhut, menirukan omongan Anies, saat menemuinya. 

Luhut bilang, tak masalah. Eks Kepala Staf Kepresidenan itu mengatakan, semua masalah bisa dicarikan solusinya. "Asal harus terintegrasi," imbuhnya. 

Dalam pertemuan itu, keduanya membahas berbagai persoalan ibu kota. Ada tiga hal yang disampaikan Anies, yaitu pengendalian banjir, pengembangan transportasi, dan pengembangan pariwisata. 

Baca juga : Banjir: Hentikan Politisasi Itu…

Soal banjir, Luhut menjelaskan, ada tiga masalah. Yaitu rob yang datang dari laut, tanggul yang ada di daratan Ibu Kota, dan sungai yang mengalir dari daerah hulu. Karena itu, perlu ada pengendalian di hulu, aktivasi rumah pompa, dan drainase harus berfungsi dengan baik.  

Tak kalah penting, penanganan sampah dan limbah yang dilakukan secara tepat. 

"Jika semua hal ini dilakukan secara beriringan, saya kira banjir di Jakarta bisa kita atasi," kata Luhut. 

Baca juga : Banjir Zaman Ahok Vs Banjir Zaman Anies, Emang Parahan Mana?

Anies membenarkan adanya pertemuan dengan Luhut. Dia bilang, memang cukup sering berdiskusi dengan Luhut. Kadang lewat telepon, lewat video conference, juga sering bertemu langsung. 

Anies merasa penting bicara dengan Luhut. Sebab, banyak kewenangan pusat yang punya dampak pada Jakarta. Termasuk aturan-aturan dalam pengendalian banjir. “Karena aturan-aturan itu ada di pemerintah pusat, maka harus bicara ke pemerintah pusat," ucapnya, kemarin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.