Dark/Light Mode

Perempuan Indonesia Harus Bebas Berekspresi dan Berwawasan Luas

Senin, 22 April 2019 08:42 WIB
Denty Piawai Nastitie (Foto: Dok. Pribadi)
Denty Piawai Nastitie (Foto: Dok. Pribadi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebagai seorang jurnalis, Denty Piawai Nastitie memiliki cara sendiri dalam memaknai Hari Kartini, yang diperingati setiap tanggal 21 April. Dengan sebuah karya tulis, Denty ingin perempuan muda Indonesia memiliki kebebasan yang bernilai positif.

“Kartini masa kini adalah perempuan-perempuan merdeka yang bisa bebas berekspresi, bebas menyatakan pendapat, punya pemikiran terbuka, punya wawasan luas, bisa mengakses pendidikan berkualitas, dan bisa mengakses layanan kesehatan dan reproduksi berkualitas,” tutur Denty.

Denty terjun ke dunia jurnalisme, bukannya tanpa alasan. Perempuan yang menyukai fotografi ini, mengaku gemar menulis. Ia telah banyak meliput dan menulis kegiatan-kegiatan olahraga, baik di dalam maupun di luar negeri.

Baca juga : Wiranto: Informasi Eksodus Warga ke Luar Negeri Jelang Pencoblosan itu Hoaks

Salah satu tulisannya yang berjudul “Asian Para Games 2018, Perjuangan Atlet untuk Kesetaraan” bahkan mendapatkan penghargaan dari Uni Eropa pada tahun 2018. Karya tersebut dinilai sebagai sebuah karya jurnalistik, yang mempromosikan nilai-nilai kesetaraan gender dan anti diskriminasi.

Bagi Denty, pencapaian yang paling membanggakan adalah ketika tulisan dibuatnya bisa membawa dampak positif bagi orang lain. Lewat karya tulisnya, Denty konsisten menyuarakan berbagai pemikiran dan konsep kebebasan perempuan.

Ia kerap menulis artikel yang terkait dengan masalah gender dan diskriminasi. Denty membahas bagaimana atlet-atlet perempuan dihadapkan dengan sikap diskriminatif, dari kaumnya sendiri.  Denty tak pernah lupa meluangkan waktu untuk menjalani hobi traveling dan memotret.

Baca juga : Anggota OANA Tegaskan Komitmen Berantas Hoaks

Pengalaman dan pelajaran yang diperoleh dalam perjalanannya, juga dituangkan dalam blog pribadinya https://rambutkriwil.com. Melalui perjalanan karier dan passion-nya, Denty menyampaikan bahwa pemikiran tentang kebebasan perempuan baginya bukan retorika semata.

Denty berhasil merealisasikannya lewat pilihan yang ia buat, yaitu berkarier sambil menikmati hidup. Karena itu, perayaan Hari Kartini penting untuk membangun kekuatan sesama perempuan agar dapat saling mendukung dalam berbagai aspek kehidupan.

"Kartini masa kini hendaknya mempunyai otoritas penuh terhadap tubuhnya, punya cita-cita dan berdaya mewujudkan cita-cita itu. Perempuan masa kini seharusnya tidak saling berkompetisi, tetapi memanfaatkan energi dan jaringan untuk berkolaborasi membangun negeri,” tuturnya. 

Baca juga : Heran Deh, Ada LSM Indonesia Ikut Jelek-jelekin Sawit

Denty bilang, perempuan seharusnya dapat memanfaatkan kemajuan teknologi untuk meningkatkan kualitas diri. Jangan jadikan media sosial sebagai tempat mengeluh. Media sosial akan lebih bermanfaat bila tidak digunakan untuk bertukar gosip, atau saling menjatuhkan sesama perempuan.

"Kita harus bisa memanfaatkan kemajuan teknologi untuk maju bersama. Misalnya untuk mengembangkan bakat, untuk mengakses pengetahuan berkualitas, untuk membuka jaringan usaha dan lain-lain,” harap Denty. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.