Dark/Light Mode

Pemilihan Rektor Unpad Harus Kedepankan Meritokrasi

Selasa, 16 April 2019 15:42 WIB
Logo IMM (Foto: Istimewa)
Logo IMM (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ikut prihatin dengan berlarut-larutnya pemilihan rektor Universitas Padjadjaran (Unpad). IMM berharap, pemilihan tersebut bisa segera selesai dan dapat dilakukan secara transparan.

Berlarut-larutnya pemilihan rektor Unpad berawal saat Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) meminta agar proses yang sudah berjalan diulang. Alasannya, karena ada satu dari tiga calon yang ada memiliki masalah administrasi. Padahal, masa jabatan rektor Unpad saat ini sudah habis.

Baca juga : BI Sambut Rencana Kerangka Kerja Kebijakan Terintegrasi IMF

"Berlarut-larutnya pemilihan rektor Universitas Padjadjaran menjadi sudah isu nasional. Hal ini menimbulkan keprihatinan mengingat Unpad adalah salah satu perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia," ucap Sekjen DPP IMM Robby Karman kepada redaksi, Selasa (16/4).

DPP IMM mengeluarkan empat desakan agar masalah tersebut cepat selesai. "Pertama, mendesak agar pemilihan rektor Unpad dilakukan secara transparan, profesional, dan mengedepankan nilai-nilai meritokrasi," ucap Robby.

Baca juga : Politik Tidak Harus Dijalankan Dalam Situasi Tegang

Kedua, mendesak agar Kemenristekdikti tidak melakukan intervensi terhadap pemilihan rektor. Pemilihan rektor Unpad harus independen dengan mengacu aturan yang berlaku.

"Ketiga, mendesak agar pihak yang berwenang mengusut dugaan adanya tawaran-tawaran jual beli jabatan untuk menjadi rektor," tegas Robby.

Baca juga : Kementan Lepas Ekspor Nanas Ke Spanyol dan Pisang Lampung Ke China

Keempat, mendesak agar pemilihan rektor segera diselesaikan. "Jika di antara tiga calon ada satu orang yang didiskualifikasi, maka tinggal dipilih dari yang dua orang," tandasnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.