Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Imbas BTS Meal, Satpol PP Segel Gerai McDonalds Di Jakpus

Rabu, 9 Juni 2021 21:31 WIB
Salah satu gerai McDonalds yang disegel Satpol PP Jakarta Pusat. (Foto: Ist)
Salah satu gerai McDonalds yang disegel Satpol PP Jakarta Pusat. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah gerai restoran cepat saji, McDonald's, di Jakarta Pusat, disegel. Gerai-gerai ini ditutup sementara imbas pemesanan paket BTS Meal yang bikin kerumunan pengemudi ojek online di sejumlah gerai.

Kepala Satpol Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat Bernard Tambunan menyatakan, sanksi penutupan sementara terpaksa dilakukan setidaknya di lima gerai McDonald's.

"Di Gambir 2, Menteng 2 dan Senen 1. Jadi kami segel sementara dari hari ini sampai Kamis besok karena ada kerumunan antrean ojol pada saat ambil pesanan promo BTS Meal itu," kata Bernard di Jakarta, Rabu (9/6).

Baca juga : Banyak Aksi Teror, Sosialisasi 4 Pilar Terhadap Generasi Milenial Harus Digencarkan

Bernard menyatakan, McDonald's hanya dikenai sanksi penutupan sementara. Karena baru melanggar protokol kesehatan Covid-19 satu kali. Jika melanggar lagi, McDonalds terancam denda Rp 50 juta.

Kapolsek Gambir AKBP Kade Budiyarta juga memyegek sementara di McDonald's Stasiun Gambir selama 1x24 jam.

"Penyegelan 1x24 jam dan setelah itu apabila melanggar mereka akan dikenakan sanksi denda Rp 50 juta," kata Kade.

Baca juga : Kanada Vs Bermuda, Susah Ngumpulin Pemain Gegara Corona

Kade memaparkan, kerumunan pengemudi ojek daring di gerai makanan siap saji terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Ada lebih dari 100 pengemudi ojek online yang mengantre di McDonald's Stasiun Gambir untuk mengambil pesanan BTS Meal dari pelanggan.

"Ada 100 orang yang ada di sana, sementara di aplikasinya itu tercatat ada 200 orderan. Artinya ada lagi yang masih di jalan dan bertambah ramai," kata dia.

Kepolisian bersama TNI dan Satpol PP terpaksa membubarkan antrean tersebut. Aparat meminta pihak McDonald's menghentikan pemesanan. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.