Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Banyak Galian, Macet Parah

Jalan Mampang Menuju Blok M Warna Merah Tua

Kamis, 10 Juni 2021 06:30 WIB
Proyek manhole saluran pelbagai kabel tengah dikerjakan di Jl Mampang Prapatan Raya, Jaksel. Akibatnya kemacetan terjadi karena separuh jalan dipakai proyek. (Foto: detik.com)
Proyek manhole saluran pelbagai kabel tengah dikerjakan di Jl Mampang Prapatan Raya, Jaksel. Akibatnya kemacetan terjadi karena separuh jalan dipakai proyek. (Foto: detik.com)

RM.id  Rakyat Merdeka - Selama satu bulan terakhir, setiap sore Jalan Kapten Pierre Tendean hingga ke Blok M, Jakarta Selatan, macet parah akibat proyek galian manhole Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT). Sebaiknya, pengerjaan proyek itu dilakukan pada malam hari untuk mengurangi beban jalan.

Ada sejumlah titik galian manhole ini sepanjang jalan dari Pasar Mampang ke arah Blok M. Artinya, tak hanya jarak satu galian dengan yang lain cukup rapat. Imbas galian itu, Jalan Kapten Pierre Tendean dan Jalan Wolter Monginsidi menyempit. Hanya menyisakan separuh jalan yang bisa dilintasi kendaraan. Makanya, setiap sore, di jam pulang kerja, macet tak terhindarkan.

Baca juga : Ganjar: Haram, Pembelajaran Tatap Muka Di Zona Merah

Antrean kendaraan terjadi mulai dari terusan HR Rasuna Said, Mampang ke arah Blok M, hingga di persimpangan Jalan Wijaya I dan Jalan Suryo. Kendaraan bermotor, baik roda dua dan empat berjalan sangat lambat akibat berebutan jalan. Bahkan, kendaraan kadang tidak bergerak sama sekali seperti sedang parkir. Di aplikasi Google Maps, jalan ini berwarna merah tua. Artinya, jalan mengalami kemacetan parah.

Kemacetan paling akut di titik Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Wolter Monginsidi sebelum Jalan Wijaya I. Sedangkan arah sebaliknya lancar jaya.

Baca juga : Jangan Sampai Beli Baju Diskon, Bonusnya Covid

Berdasarkan pantauan, proyek manhole yang menjadi biang kerok kemacetan. Banyak pekerja terlihat sedang merampungkan proyek galian. Selain itu, ada pekerja yang mengatur kendaraan supaya tidak terlalu dekat dengan proyek. Untuk mengurangi beban jalan, kontraktor proyek itu memasang sejumlah pengumuman di sejumlah titik mengingatkan pengguna jalan agar menghindari ruas Jalan Wolter Monginsidi mulai 20 Mei sampai 20 Juni 2021.

“Nggak ada proyek saja, macet banget. Ditambah proyek galian begini. Semoga aja cepet kelar deh. Macetnya itu nggak kuat,” keluh Riandi, pemotor yang melintas di Jalan Wolter Monginsidi, Jakarta Selatan.

Baca juga : Atasi Banjir Kampung Melayu Enggak Bisa Pake Cara Biasa

Selain di Jalan Kapten Pierre Tendean dan Jalan Wolter Monginsidi, proyek galian juga nampak di Jalan Senopati, Jakarta Selatan. Spanduk peringatan untuk menghindari ruas jalan ini, sudah bertebaran di Jalan Wolter Monginsidi. “Hindari ruas Jalan Senopati dan Jalan Suryo.” Begitu peringatannya.

Proyek galian juga tampak di sepanjang jalan Jalan Gunawarman, sampai di depan pertigaan Apotek Senopati.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.