Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Astaga! Makin Banyak Anak Tertular Covid-19 Di Jakarta

Minggu, 20 Juni 2021 20:55 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta makin gencar melakukan testing, tracing, dan treatment atau 3T. Hasilnya, ditemukan sejumlah kasus baru yang diderita anak di bawah usia 18 tahun.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini, Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta hari ini melakukan tes polymerase chain reaction (PCR) terhadap 16.636 orang. Hasilnya, 5.582 positif dan 11.054 negatif.

"Dari 5.582 kasus positif, 655 kasus adalah anak usia 6 sampai 18 tahun. Lalu 224 kasus adalah anak usia 0 sampai 5 tahun," ujar Dwi dalam keterangan pers, Minggu (20/6).

Sisanya, 4.261 kasus adalah usia 19 sampai 59 tahun. Sementara usia di atas 60 tahun ditemukan sebanyak 442 kasus.

Baca juga : Pengasuhan Mesti Diperketat!

"Untuk itu, kami mengingatkan warga untuk menghindari keluar rumah dan membawa anak-anak," imbaunya.

Adapun distribusi 5.582 kasus positif hari ini, yaitu Kepulauan Seribu 7 kasus, Jakarta Barat 1.220 kasus, Jakarta Pusat 669 kasus, Jakarta Selatan 1.082 kasus, Jakarta Timur 1.562 kasus, dan Jakarta Utara 1.042 kasus.

Sementara Kecamatan dengan jumlah kasus terbanyak antara lain Cengkareng 238 kasus, Penjaringan 208 kasus, Tanjung Priok 206 kasus, dan Cilincing 202 kasus.

Jumlah tes yang sesuai standar dari World Health Organization (WHO) adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen). Artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

Baca juga : Waduh, Tiga Hari Berturut-Turut Kasus Covid-19 Di Angka 12 Ribu

Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu belakangan. Dalam seminggu terakhir ada 103.210 orang yang dites PCR. "Sementara total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 396.394 per sejuta penduduk," terang Dwi.

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 3.030 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 30.142 (orang yang masih dirawat/ isolasi).

Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 474.029 kasus. Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 435.982 dengan tingkat kesembuhan 92 persen dan total 7.905 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen. Secara nasional, tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7 persen.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 25,2 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,2 persen. WHO menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

Baca juga : Lawan Varian Baru Covid-19, Yuk Vaksinasi

Melalui Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, penindakan atas pelanggaran penggunaan masker dan pendataan buku tamu juga akan digencarkan. Begitu pula dengan bentuk pelanggaran-pelanggaran lainnya, seperti pelanggaran di restoran/rumah makan, serta pelanggaran perkantoran, tempat usaha, dan tempat industri.

"Sanksi yang diberlakukan berupa kerja sosial, denda, penghentian sementara kegiatan, hingga pencabutan izin usaha," tandasnya. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.