Dark/Light Mode

Satgas Covid Babel

Ngeri Amat, 2.430 Anak Usia 1-14 Tahun Tertular Covid Dari Ortu Dan Lingkungannya

Senin, 7 Juni 2021 13:35 WIB
Satgas Covid Babel Ngeri Amat, 2.430 Anak Usia 1-14 Tahun Tertular Covid Dari Ortu Dan Lingkungannya

RM.id  Rakyat Merdeka - Satgas Penanganan Covid-19 Kepulauan Bangka Belitung menyatakan, sebanyak 2.430 anak berusia 1-14 tahun positif tertular virus corona dari orangtua dan lingkungannya.

"Sebanyak 2.430 dari 19.126 kasus COVID-19 merupakan anak-anak," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Andi Budi Prayitno di Pangkalpinang, seperti dilansir Antara, Senin (7/6).

2.430 anak-anak positif Covid yang tersebar di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Selatan, Bangka Tengah, Belitung, dan Belitung Timur itu terdiri dari kelompok anak berusia 1 tahun (68), 1-4 tahun (498), 5-14 tahun (498), 5-14 tahun (1.864).

Baca juga : Data Penduduk Bocor, Indonesia Mesti Belajar Dari Rusia Dan China

Untuk kelompok usia 15-19 tahun, jumlah yang positif Covid mencapai 1.442 orang, usia 20 hingga 44 tahun (9.741), usia 45 - 54 tahun (2.598), 55 -69 tahun (2.421), dan masyarakat lanjut usia 70 tahun ke atas 493 orang.

"Kasus Covid-19 ini didominasi dari kaum perempuan sebanyak 10.053 orang atau 52,56 persen dari total kasus 19.126 orang," jelas Budi.

Berdasarkan data terbaru pada Minggu (6/6) malam, pasien dinyatakan selesai isolasi 17.289 (bertambah 189), meninggal 283 (bertambah tiga), dalam isolasi/perawatan 1.554 (bertambah 52 - berkurang 191) dan kumulatif kasus konfirmasi 19.126 (bertambah 52).

Baca juga : Kevin Julio Ajak Anak Muda Peduli Lingkungan

"Kami mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua untuk tidak membawa anak-anak yang masih balita ke tempat-tempat keramaian, karena rentan tertular virus Corona," katanya.

Budi menjelaskan, penularan Covid-19 yang masif dan lonjakan kasus kematian akibat Covid di sejumlah daerah, disebabkan oleh meningkatnya mobilitas dan kerumunan masyarakat di tempat-tempat keramaian dan fasilitas publik.

Di samping itu, ketidakdisiplinan para pasien Covid dalam menjalani isolasi atau karantina mandiri di rumah/tempat tinggalnya juga turut menambah persoalan.

Baca juga : Satgas Covid-19 Bentuk Posko Perkuat PPKM Tingkat Desa Dan Kelurahan

Ditambah lagi, ketidakpedulian masyarakat untuk turut serta melakukan pengawasan, terhadap orang yang positif COVID-19.

"Kami tak bosan-bosannya mengimbau dan mengajak pemerintah daerah, serta menggarisbawahi bahwa kesadaran dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan adalah cara paling sederhana dan mudah serta murah. Agar kita dan orang-orang di sekitar kita tidak terpapar Covid-19," katanya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.