Dark/Light Mode

Gandeng Kemendag, Pemprov DKI Gelar Pasar Murah

Selasa, 30 April 2019 17:50 WIB
Pasar murah yang biasa dilakukan Pemprov DKI. (Foto: Istimewa).
Pasar murah yang biasa dilakukan Pemprov DKI. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Jelang bulan puasa, Dinas Koperasi dan UMKM serta Perdagangan Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan menggelar pasar murah untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

"Pasar murah ini salah satu tujuannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang puasa dan Lebaran 2019," kata Kepala Seksi Distribusi dan Jasa serta Kebutuhan Pokok Diskop UMKM dan Perdagangan DKI Jakarta Hardi Wijaya di Jakarta, Selasa (30/4).

Hardi mengatakan bahwa pasar murah di tiap wilayah secara terjadwal. Pada hari pertama, Kamis (25/4), di Cililitan, Jakarta Timur. Selanjutnya, pada tanggal 2 Mei akan dilaksanakan di Lapangan Bolo Kompas, Kembangan Utara, Jakarta Barat. Pasar murah berikutnya, 8 Mei 2019, di Cepaka Putih, Jakarta Pusat, lalu pada tanggal 16 Mei di halaman Kantor Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan, Jakarta Utara, lalu pada tanggal 23 Mei di Lapangan Basket Ahmad Yani, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Pasar murah ini menyediakan seluruh kebutuhan pokok strategis, seperti beras, minyak goreng, gula, tepung, telur, daging sapi, dan daging ayam.

Baca juga : Bandara NYIA Segera Operasi, Pertamina Siapkan Pasokan Avtur

"Pasar murah ini program Dekon Kemendag, bekerja sama dengan sejumlah pelaku usaha, BUMD, dan Bulog yang menyediakan barang, kami hanya pelaksana," tambah Hardi.

Pasar murah, katanya bisa diakses oleh seluruh masyarakat Jakarta. Warga dapat membeli barang kebutuhan pokok dengan harga yang relatif terjangkau.

Pasar murah menyediakan banyak pilihan bagi masyarakat, salah satunya beras yang disediakan oleh Bulog maupun Perumda Food Station Tjipinang, mulai dari kelas medium sampai dengan premium.

Selain pasar murah, untuk menjaga stabilitas harga pangan dan pasokan selama Ramadan 1440 Hijriah dan Lebaran 2019 dengan menggelar sejumlah bazaar.

Baca juga : PKB Beri Nilai 8 Untuk Amran

"Food stastion menerima banyak permintaan untuk mengisi kegiatan bazar yang akan dilaksanakan selama Ramadan hingga Lebaran," katanya.

Menurut Hardi dengan pasar murah dan bazar ini, masyarakat memiliki akses memenuhi kebutuhan pokoknya selama bulan puasa hingga Lebaran.

Upaya lain dilakukan Pemprov DKI Jakarta yaitu dengan memonitor harga di sejumlah pasar tradisional setiap hari. Bersinergi dengan Satgas Pangan untuk mengawasi ketersediaan pasokan.

Hasil pantauan harga ini akan dilaporkan kepada Gubernur DKI Jakarta melalui Asisten Pemerintahan. Jika terjadi kenaikan harga pangan pokok strategis sebesar 10 persen hingga 15 persen selama beberapa pekan, akan disiapkan operasi pasar.

Baca juga : Sri Lanka Masih Mencekam, Warga Gelar Misa Di Rumah

"Sampai saat ini harga masih stabil, kemungkinan kecil tidak ada operasi pasar, 'kan sudah ada pasar murah dan bazar. Kalaupun diperlukan, kami siap," pungkas Hardi. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.