Dark/Light Mode

Jaga Situasi Keamanan Tetap Kondusif Pasca Pemilu

Tak Ada Demo, Perayaan Hari Buruh Internasional di NTT

Rabu, 1 Mei 2019 15:54 WIB
Salah satu aksi demo Hari Buruh Internasional di Jakarta (Foto: Antara)
Salah satu aksi demo Hari Buruh Internasional di Jakarta (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Nusa Tenggara Timur, Stanis Tefa mengatakan peringatan Hari Buruh Internasional, 1 Mei di wilayahnya berlangsung tanpa aksi demo. Hal itu demi menjaga situasi keamanan daerah ini tetap kondusif usai pemilu serentak 17 April lalu.

"Perayaan May Day 2019 di NTT tanpa ada aksi demo, adalah bentuk dukungan para pekerja dan buruh di NTT, dalam menciptakan suasana kondusif setelah pelaksanaan Pemilu 2019," kata Stanis Tefa seperti dilansir Kantor Berita Antara di Kupang, Rabu (1/5).

Baca juga : Organisasi Habib Se-Indonesia: Hasil Pemilu Penting, Tapi Persatuan Lebih Penting

Dijelaskan, SPSI NTT telah mengimbau berbagai serikat pekerja di daerah ini untuk tidak perlu turun ke jalan, melakukan aksi demonstrasi dalam menuntut perbaikan nasib para pekerja dan buruh NTT.

Menurutnya, kondisi keamanan yang kondusif usai pelaksanaan pemilu, perlu terus dijaga sehingga kegiatan usaha ekonomi masyarakat tetap berjalan dengan baik.

Baca juga : Bikin Bazar Perayaan Hari Perempuan Internasional

"Kami tidak melakukan aksi demonstrasi dalam merayakan Hari Buruh Internasional, karena saat ini proses penghitungan suara pemilu 2019 masih berlangsung. Kami menjaga situasi keamanan untuk tetap aman di daerah ini," jelas Stanis Tefa. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.