Dark/Light Mode

Tangani Covid-19 Dengan Pendekatan Saintifik

Anies: DKI Jadi Referensi Kota-kota Di Dunia

Sabtu, 10 Juli 2021 20:03 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Ist)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Selain itu, menurut Anies, penanganan dan perkembangan pandemi Covid-19 di Jakarta dapat menjadi referensi bagi daerah lain. Bahkan bagi kota-kota lain di dunia.

Karena itu, Pemprov DKI Jakarta akan all out mendukung berbagai metode ilmiah, termasuk penelitian, survei dan pengambilan data di tingkat mikro.

Bahkan, Anies sampai mengerahkan jajaran di wilayahnya untuk ikut mengambil data. Survei ini bukan yang kali pertama dilakukan.

Baca juga : Doakan Korban Covid-19, Polisi Dan Pengendara Hening Cipta Serentak

"Bahkan survei kita kerjakan juga dengan institusi di luar Indonesia, kampus yang melakukan penelitian, juga teman-teman yang memiliki think tank di urusan Covid-19. Kami selalu berikan akses dan kita dukung," ucap Anies.

Ditambahkannya, beberapa penelitian tentang Covid-19 di Jakarta sudah masuk di jurnal internasional dan ikut jadi feedback negara lain.

“Mengapa dilakukan? Jakarta tidak boleh jadi pemain lokal, Jakarta harus jadi pemberi arah internasional. Ini adalah kota megapolitan terbesar di belahan selatan dunia dan kita memiliki pengalaman yang cukup untuk jadi pelajaran dunia internasional," tegasnya.

Baca juga : Bantu Tangani Covid-19, Singapura Serahkan Bantuan Alkes Untuk Indonesia

"Sehingga, kita ada di tataran global bukan semata-mata untuk menyerap info, tetapi sebaliknya kita memberikan info, memberikan pengalaman dan bisa jadi rujukan," sambung Anies sekaligus menutup pernyataannya.

Survei serologi dilaksanakan berbasis populasi dengan metode sampling, pada kurun waktu 15-31 Maret 2021.

Survei dilakukan di 100 kelurahan di 6 wilayah kota/kabupaten administrasi, mencakup 4.919 sampel berusia >1 tahun (98,4%) dari total 5.000 target sampel, meliputi 54% perempuan dan 46% laki-laki, dengan kelompok usia 1-14 tahun (21,6%), 15-49 tahun (52%), 50+ tahun (26,4%). [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.