Dark/Light Mode

Anies Happy, Kasus Aktif Di Jakarta Turun Jauh, Vaksinasi Lampaui Target Jokowi

Sabtu, 31 Juli 2021 15:16 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau vaksinasi Covid-19 di Balaikota. (Foto: Facebook)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau vaksinasi Covid-19 di Balaikota. (Foto: Facebook)

 Sebelumnya 
Dari 4,2 juta orang itu, ada sekitar 0,013 persen orang meninggal karena Covid. Atau kira-kira 13 kasus per 100 ribu penduduk.

"Tingkat kematian kasus dari orang yang sudah divaksin, menurun sampai kurang dari 1/3 angka kematian (case fatality rate/CFR)  belum divaksin. Terbukti, vaksin bisa mengurangi risiko keparahan dan kematian," jelas Anies.

Baca juga : Lega Boleh, Asal Tetap Waspada

Karena itu, lanjutnya, vaksin harus menjadi bagian dari ikhtiar kita dalam menjaga keselamatan diri, keluarga dan lingkungan sekitar kita.

Melihat data-data efektivitas vaksin, serta capaian dan kecepatan pemberian vaksin di Jakarta, Anies memutuskan, vaksin perlu menjadi bagian dari pembatasan maupun pelonggaran berbagai kegiatan ekonomi dan kegiatan publik di Jakarta.

Baca juga : Anies: Jakarta Mulai Jauhi Kondisi Genting

Sebelum kegiatan dimulai, setiap pelaku di sektor apa pun harus vaksin dulu. Pelonggaran akan diatur secara bertahap, dan akan dikaitkan dengan vaksin.

Bagi yang belum vaksin, Anies meminta agar segera mendaftar lewat aplikasi JAKI, atau tanya ke faskes terdekat.

Baca juga : Pandu Riono:  Percuma Kasus Harian Turun, Tapi Testing Jeblok

"Kita masih berada dalam PPKM Level 4. Jangan lengah, walau keadaan sudah jauh membaik daripada beberapa minggu lalu," ujar Anies mewanti-wanti.

"Terus kurangi mobilitas, terus jaga prokes, terus saling jaga dan saling bantu. Selamat berakhir pekan, sebisanya di rumah saja. Semoga Allah SWT merahmati kota Jakarta dan melindungi kita semua," pungkasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.