Awas, Calo Tanah Mulai Gentayangan

 Sebelumnya 
“Saya minta Dinas SDA dan Kelurahan-Kelurahan aktif mendorong warga untuk mengurus sendiri surat-surat pembebasan tanah. Sehingga mereka akan menerima uang ganti rugi secara utuh,” tandas Justin.

Pengurus RT 015 RW 03 Kelurahan Cawang, Fajri menyampaikan, oknum makelar tanah menjanjikan pencairan pembebasan lahan warga pada Desember 2021. Parahnya, makelar tanah itu bekerja secara terang-terangan lantaran selalu mengetahui apa yang terjadi di lingkungan tersebut.

Baca juga : Warga Di Bantaran Kali Ciliwung Bakal Digusur

“Tim-tim broker ini selalu tahu yang terjadi, misalnya soal pengukuran. Mereka bilang nanti ada pengukuran bulan ini. Eh benar. Hari Senin kemarin ada pengukuran,” katanya.

Warga menduga broker atau makelar tanah itu kenal dengan oknum-oknum di instansi. Untuk menghindari aktivitas para broker, warga hanya mencari informasi ke pengurus RT. Selain itu, warga memilih mengurus pembebasan lahan secara kolektif melalui pengurus RT di Cawang.

Baca juga : Pemerintah Dorong Koperasi Dan UMKM Masuk Rantai Pasok Global

Sebagai informasi, dalam Instruksi Gubernur Nomor 49 tahun 2021 tersebut, terdapat 8 waduk dan embung yang menjadi target Pemprov DKI untuk dinormalisasi atau dinaturalisasi sehingga perlu pembebasan lahan.

Kedelapan waduk tersebut adalah Waduk Brigif, Waduk Lebak Bulus, Waduk Pondok Ranggon, Embung Kebagusan, Waduk Marunda, Embung Wirajasa, Waduk Cimanggis, dan Waduk Kamal.

Baca juga : Proyek Ibu Kota Negara Tancap Gas Ke Gigi Tiga

Kemudian, ada tujuh sungai atau kali yang menjadi target normalisasi. Yakni, Kali Ciliwung SPM, Kali Ciliwung untuk Kelurahan Cawang dan Kelurahan Rawajati, Kali Ciliwung untuk Kelurahan Gedong (saringan sampah), Kali Sunter di Cipinang Melayu, Pondok Bambu, Cipinang Muara, dan Jalan Ganceng. Selain itu, Kali Angke di Kelurahan Duri Kosambi, Rawa Buaya, Kedoya Utara, dan Kembangan Utara, Kali Jatikramat di Kelurahan Pondok Kelapa dan Kali Pesanggrahan di Kelurahan Pondok Pinang, Jakarta Selatan. [OSP]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.