Dark/Light Mode

Pemerintah Kebut Proyek Normalisasi Kali Ciliwung

Awas, Calo Tanah Mulai Gentayangan

Minggu, 26 September 2021 07:00 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Foto: Facebook Ariza Patria)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Foto: Facebook Ariza Patria)

 Sebelumnya 
Yusmada mewanti-wanti warga agar menghindari jasa makelar tanah. Warga sebaiknya langsung berurusan dengan petugas Dinas SDA DKI atau Lurah, Pengurus Rukun Tetangga dan Rukun Warga setempat.

Berkedok Biro Jasa

Baca juga : Warga Di Bantaran Kali Ciliwung Bakal Digusur

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Justin Untayana mengungkapkan adanya praktik makelar tanah dalam proses pembebasan lahan untuk normalisasi Sungai Ciliwung. Menurutnya, oknum makelar berkedok sebagai biro jasa. Mereka meminta bayaran kepada warga terdampak pembebasan lahan.

“Saat melakukan reses di RW 3 Kelurahan Cawang, Jakarta Timur, saya dapat laporan bahwa ada biro jasa menyebarkan informasi yang membuat khawatir warga,” ungkapnya.

Baca juga : Pemerintah Dorong Koperasi Dan UMKM Masuk Rantai Pasok Global

Biro jasa tersebut, paparnya, menawarkan bantuan untuk mengurus surat-surat tanah dan meminta komisi sekitar 25 persen.

Justin meminta Pemprov DKI aktif mengarahkan warga agar mengurus sendiri proses pergantian tanah.

Baca juga : Proyek Ibu Kota Negara Tancap Gas Ke Gigi Tiga

“Jika tidak, maka Pemprov DKI sama saja dengan sengaja memberi ruang bagi biro jasa untuk bermain dan mendulang untung dari rakyat kecil yang akan digusur,” katanya.

Selain itu, Pemprov DKI harus membuka peta trase tanah yang akan dibebaskan untuk Normalisasi Sungai. Sehingga, informasi tahapan pembebasan tanah mudah diketahui warga. Menurutnya, uang ganti rugi tanah sangat dibutuhkan oleh warga untuk pindah rumah dan memulai hidup di tempat baru nanti. Sehingga prosesnya harus dikawal dengan baik.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.