Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Simpang Siur Formula E, Ini Katanya Dan Faktanya Versi Pemprov DKI

Rabu, 29 September 2021 22:44 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat bertemu dengan CEO Formula E Alejandro Agag di New York (Foto: Instagram @aniesbaswedan)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat bertemu dengan CEO Formula E Alejandro Agag di New York (Foto: Instagram @aniesbaswedan)

 Sebelumnya 
Biayanya Terlalu Tinggi?

Katanya besaran komitmen fee Formula E di Jakarta terlalu tinggi dibandingkan kota lain di dunia.

Faktanya, perbandingan komitmen fee antar kota tidka bisa dilakukan scara apple to apple. Beberapa kota menanggung hanpir seluruh biaya penyelenggaraan sedangakn di sebagian kota yg lain FEO banyak mengcover biaya.

Baca juga : Kembangkan Bisnis Perhotelan, Global Inti Kapital Dan Parkside Hotel Teken Kerja Sama

Biaya Komitmen fee masing-masing kota atau negara berbeda dipengaruhi oleh, apa saja yg dicover oleh FEO, jarak lokasi dengan kota penyelenggara lain, kapan kota tersebut menjadi tuan rumah semakin akhir semakin tinggi komitmen fee Untuk Jakarta ada beberapa faktor yang mempengaruhi pembiayaan, FEO mengcover biaya broadcasting plus penyiaran live di 150 negara.

Akomodasi ribuan official selama sekitar 1 bulan. Panggung dan stage, posisi geografis Indonesia membuat biaya logistik yang FEO keluarkan jauh lebih tinggi dsri kota lain di Eropa dan Amerika. Untuk biaya broadcasting (produksi dan penyiaran) saja diperkirakan mencapai 2 juta poundsterling.

Katanya biaya sebesar Rp 560 miliar bisa digunakan untuk pendidikan, penanggulangan Covid-19 dll.

Baca juga : Samsung Galaxy M22, Miliki Baterai dan Memori Besar

Faktanya, tidak betul pelaksanaan Formula E mengabaikan anggaran di sektor lain. Bahkan pembayaran sudah lunas tuntas di tahun 2019. Penyusunan anggaran mempertimbangkan seluruh aspek dan jangka waktu target (pendek, menengah, panjang) Dana pendidikan, penanganan Covid-19 dll tetap mendapat prioritas dan dipenuhi secara memadai, bahkan dalam penanganan Covid-19, DKI merupakan yang terbaik di Indonesia. Terkait vaksinasi, Jakarta merupakan salah satu kota yang paling sukses di dunia.

Sama dengan MotorGP Mandalika Maret 2022, Formula E Juni 2022 merupakan investasi jangka menengah dan panjang untuk mendongkrak citra Indonesia dan membuka peluang yang lebih luas di masa mendatang termasuk untuk bidang pariwisata, investasi, dan perdagangan dunia.

Sebagai informasi, Pemprov DKI mengeluarkan biaya dari APBD sebesar Rp 750 miliar untuk membangun equestrian (arena pacuan kuda) dan velodrome (arena balap sepeda) dalam rangka mendukung pelaksanaan Asian Games 2018. Fasilitas itu digunakan utamanya hanya satu kali, yaitu saat Asian Games 2018. Biaya ini pun tidak dianggap sebagai pengabaian anggaran pendidikan ataupun anggaran kesehatan karena masing-masing anggaran sudah memiliki posnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.