Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Soal Banjir, Wagub Jakarta Bicara Lebih Galak

Liat Noh... Daerah Lain!

Selasa, 16 November 2021 08:57 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza (Foto: Istimewa)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tak seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang kalem, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria begitu galak ke para pengkritik banjir.

Riza menegaskan, tak ada banjir di Jakarta yang sampai berhari-hari. Sementara, di daerah lain, ada banjir yang tak kunjung surut, bahkan lebih dari sepekan. Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta ini pun meminta para pengkritik itu untuk melihat perbandingan tersebut.

Baca juga : Taman Kota Jakarta Barat Disulap Jadi Penampungan Air Banjir

"Kita lihat sekarang di daerah-daerah di seluruh Indonesia, di musim hujan ini, banyak sekali yang tergenang, bahkan banjir berhari-hari. Bahkan sampai berminggu-minggu. Alhamdulillah, di Jakarta, kita tidak ada genangan atau banjir sampai berhari-hari," tegas Riza, di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, kemarin.

Meski begitu, Riza tidak mau sombong. Dia pun meminta warga Ibu Kota agar lebih bijak. Caranya, dengan membantu mencegah banjir melalui pola hidup bersih. Ia juga meminta warga yang tinggal di daerah berpotensi banjir untuk selalu bersiaga.

Baca juga : Anies Melawan Kritik Dengan Kata Dan Data

Mantan Wakil Ketua Komisi II DPR itu ingin mewujudkan target Anies agar banjir di DKI bisa surut dalam waktu 6 jam. Untuk itu, ia meminta semua jajaran sigap melakukan pencegahan dan penanganan banjir agar dapat surut sesuai target.

"Seperti yang disampaikan Pak Gubernur, semua jajaran diminta untuk memastikan kesiapannya dan membantu agar genangan harus segera surut. Tidak lebih dari 6 jam," tegasnya.

Baca juga : Korban Meninggal Banjir Bandang Kota Batu Bertambah Jadi 6 Orang

Sehari sebelumnya, Anies “melawan” para pengkritiknya menggunakan data dan kata-kata. Kata Anies, banjir di DKI bisa terjadi jika curah hujan mencapai 100 milimeter per hari. Sebab, daya tampung sistem drainase yang ada DKI hanya mampu menampung curah hujan 100 milimeter per hari.

Sementara, untuk kapasitas sungai, hanya bisa menampung 2.300 meter kubik per detik. Khusus untuk Sungai Ciliwung, hanya bisa menampung air 600 meter kubik per detik. Artinya, jika air dari pegunungan datang hingga 3.300 meter per kubik, daerah sekitar sungai akan banjir.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.