Dark/Light Mode

Lepaskan Daerah Dari Kawasan Tertinggal

BKS Target Bandara Mentawai Kelar 2022

Senin, 22 November 2021 06:40 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi saat meninjau progres pembangunan Bandara Mentawai Baru, Sabtu (20/11). (Foto: Kemenhub).
Menhub Budi Karya Sumadi saat meninjau progres pembangunan Bandara Mentawai Baru, Sabtu (20/11). (Foto: Kemenhub).

 Sebelumnya 
Sekadar informasi, Bandara Mentawai Baru nantinya akan dilengkapi sejumlah fasilitas. Seperti runway yang lebih panjang, yaitu 1.500 x 30 meter dari sebelumnya hanya 850 meter.

Bandara ini juga akan dilengkapi apron berukuran 175 x 75 meter, taxiway 75 x 15 meter yang mampu menampung 3 pesawat sejenis ATR 72 500/600. Dan terminal penumpang berukuran 1.600 meter persegi (m2) yang mampu menampung penumpang 53.881 pax/tahun.

Baca juga : Resmikan Tomohon Jadi Kota Toleransi, Wapres Ingatkan Pentingnya Menjaga Keutuhan Bangsa

Pantau Terminal Anak Air

Tak hanya bandara, BKS juga meninjau Terminal Tipe A Anak Air, Sumatera Barat. Dia mengharapkan Terminal Tipe A Anak Air dapat menjadi magnet bagi kegiatan masyarakat di kota Padang dan sekitarnya.

Baca juga : Top, 36 Kabupaten/Kota Terima Penghargaan Swasti Saba 2021

BKS mengungkapkan, kota Padang memiliki terminal bus yang megah bernama Terminal Bus Tipe A Anak Air, yang dibangun oleh pemerintah.

Dengan begitu, angkutan massal menjadi keseharian dari masyarakat. Untuk itu, BKS membutuhkan dukungan dari Pemerintah Daerah agar masyarakat beralih ke angkutan massal.

Baca juga : Pemerintah Lobi Arab Saudi

Dia menjelaskan, terminal ini akan menjadi simpul transportasi bus angkutan antarkota maupun angkutan perkotaan di Kota Padang.

“Kami akan bekerja sama dengan perguruan tinggi di Padang, yaitu Universitas Andalas untuk melakukan kajian, bagaimana terminal ini dapat menjadi magnet agar masyarakat dan juga bus-bus yang menggunakan terminal ini makin banyak,” ujarnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.