Dark/Light Mode

Sesuai Isi Dompet Aja, Andika Ogah Jor-joran Belanja Alutsista

Senin, 22 November 2021 18:02 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (Foto: Rizky Syahputra/RM)
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (Foto: Rizky Syahputra/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengaku tak mau jor-joran belanja alat utama sistem senjata (alutsista).

Dia ingin pembelian alutsista dilakukan secara realistis, atau disesuaikan dengan kemampuan anggaran (cost effective).

Baca juga : Hari Pahlawan, Polda Metro Ajak Warga Laporkan Kejahatan Pada Polisi

"Kita mengikuti kemampuan pemerintah. Karena kalau saya perhatikan. Sejak tahun 2000, average per tahun anggaran yang bisa diberikan pemerintah itu masih di bawah 1 persen GDP,"  kata Andika saat berkunjung ke Markas Besar (Mabes) TNI AL Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (22/11).

Andika menegaskan, tanggung jawab pemerintah bukan hanya di sektor pertahanan. Karena itu, pembenahan alutsista harus dijalankan secara efisien.

Baca juga : Komisi I DPR Ketok Palu, Restui Andika Perkasa Jadi Panglima TNI

"Itu kemampuan realistis, karena memang pemerintah juga punya tanggung jawab terhadap sektor-sektor lain. Bukan saja pertahanan," ujarnya.

Andika menerangkan soal alutsista saat ini sudah menjadi kewenangan Menteri Pertahanan karena perencanaan periode 2020-2024 sudah selesai dibahas.

Baca juga : Susul Bioskop, Sandiaga Siap Gelar Konser Musik

"Kita pasti bisa membeli yang lebih efektif, cost-effective namanya," cetus mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu.

Menurutnya, kekuatan pertahanan keamanan nasional  tidak hanya ditentukan oleh alutsista. Masih ada variabel-variabel lain yang juga turut menunjang penguatan keamanan nasional, maupun pertahanan. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.