Dark/Light Mode

Unhan Dan PII Bentuk Badan Kejuruan Teknik Militer

Minggu, 28 November 2021 00:03 WIB
Rektor Unhan Laksdya TNI Prof Amarulla Octavian (Foto: Dok. Unhan)
Rektor Unhan Laksdya TNI Prof Amarulla Octavian (Foto: Dok. Unhan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Universitas Pertahanan (Unhan) bersama Persatuan Insinyur Indonesia (PII) menyelenggarakan Konvensi Nasional untuk membentuk Badan Kejuruan Teknik Militer (BK-TM) PII, Sabtu (27/11). Pembentukan Badan Kejuruan tersebut merupakan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran. Juga berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Pusat Persatuan Insinyur Indonesia Nomor 138/KPP-PII/XI/2021.

Konvensi Nasional dibuka secara resmi oleh Ketua Umum PII Heru Dewanto. Acara dihadiri Sekjen PII Teguh Haryono didampingi perwakilan Pengurus Pusat PII, perwakilan pejabat Kementerian Pertahanan dan Mabes TNI serta Mabes Angkatan yang berprofesi sebagai insinyur, perwakilan dari industri pertahanan, perwakilan para dosen perguruan tinggi dan lembaga pendidikan TNI.

Baca juga : Kerek Pelayanan Pelabuhan, PT Krakatau Bandar Samudera Gandeng Melchers

Meskipun diselenggarakan secara daring, Konvensi Nasional berjalan dengan tertib dan berhasil menetapkan Pengurus BK-TM PII dengan Ketua Laksda TNI Suhirwan, dengan 6 Wakil Ketua dan 7 Majelis Uji Kompetensi.

Rektor Unhan Laksdya TNI Prof Amarulla Octavian, dalam sambutannya berharap, BK-TM PII segera bekerja keras untuk menyusun body of knowledge keinsinyuran militer sebagai landasan akademis pembentukan Program Studi Profesi Insinyur Militer pada Fakultas Teknik Militer (FTM). Program kerja BK-TM PII juga segera disusun untuk memaksimalkan registrasi para perwira TNI yang memiliki kualifikasi teknik militer, akreditasi keprofesian pada himpunan keahlian keinsinyuran teknik militer, serta kesetaraan kompetensi dan profesi insinyur militer pada level internasional.

Baca juga : Puan Ajak Publik Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan

Dengan BK-TM PII dan Prodi Profesi Insinyur Militer FTM, Unhan, maka diharapkan penguasaan teknologi militer dan industri pertahanan di Indonesia dapat diakselerasi dengan signifikan pada masa berikutnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.