Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

KPK Dalami Aset-Aset Yang Dibeli Pakai Duit Korupsi Pengadaan Tanah SMKN 7 Tangsel

Rabu, 1 Desember 2021 13:38 WIB
Gedung KPK. (Foto: Ist)
Gedung KPK. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami beberapa aset yang diduga dibeli dengan uang hasil pengadaan tanah untuk pembangunan SMKN 7 Tangerang Selatan (Tangsel).

Pendalaman dilakukan komisi antirasuah saat memeriksa pihak swasta Anastasia W. Lesmana Thio, di Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Serang, Selasa (30/11).

Baca juga : KPK Masih Usut Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi Kegiatan Fiktif Di Kementerian ESDM

"Dikonfirmasi antara lain terkait kepemilikan beberapa aset dari pihak yang terkait dengan perkara ini yang diduga berasal dari aliran sejumlah dana dalam pengadaan tanah untuk pembangunan SMKN 7 Tangerang Selatan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tahun Anggaran 2017," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri lewat pesan singkat, Rabu (1/12).

KPK tengah mengusut kasus dugaan korupsi terkait pengadaan tanah untuk pembangunan SMKN 7 Tangerang Selatan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tahun Anggaran 2017.

Baca juga : KPK Tetapkan Eks Direktur Produksi PTPN XI Tersangka Korupsi Pengadaan Six Roll Mill

Namun, kebijakan pimpinan KPK era Firli Bahuri, konstruksi perkara dan pihak-pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka, akan diumumkan saat dilakukan upaya paksa, baik penangkapan maupun penahanan, terhadap para tersangka.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata sebelumnya mengatakan, pengumuman tersangka hanya tinggal menunggu ekspose pimpinan.

Baca juga : KPK Dalami Fee Proyek Dan Duit Jual Beli Jabatan Bupati HSU Abdul Wahid

"Kita nunggu ekspose saja. Saya yakin itu mestinya sih tidak terlalu lama, dan sederhana kok pengadaan tanah itu. Nanti saya tanya ke penindakan sejauh mana kelanjutannya," tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.