Dark/Light Mode

Mutasi Virus Lazim, Yang Penting Jaga Kesehatan

Kamis, 2 Desember 2021 08:00 WIB
Ilustrasi mutasi virus corona (Foto: SHUTTERSTOCK/Polina Tomtosova).
Ilustrasi mutasi virus corona (Foto: SHUTTERSTOCK/Polina Tomtosova).

 Sebelumnya 
Akun @samsularifinnnn mengatakan, sepanjang Covid-19 masih bisa masuk ke tubuh, maka mutasi masih bisa terjadi. Aneh jika ada yang berharap tidak ada mutasi virus, tapi sudah jarang memakai masker.

Akun @zefanyaam meminta netizen mempelajari lebih dalam tentang mutasi virus. Di dalam virologi, mutasi hanya terjadi di ujung spike protein S dan hanya 2 persen saja.

Baca juga : Fokus Lawan MU, Persib Jalani Latihan Pemulihan

“Jangan ditelan mentah-mentah. Mutasi itu hal normal. Lebih menular, iya. Tapi, tidak ganas. Karena, kalau inangnya mati (manusia) dia mau hidup di mana,” ungkapnya.

Senada dilontarkan @AnnisaLaraas. Dia bilang, tidak perlu terlalu terkejut menyikapi mutasi virus. Bukan saja virus Corona, virus yang lain juga memiliki kemampuan bertahan hidup karena ada medianya.

Baca juga : Ada Varian Baru, Inggris Stop Penerbangan Dari Afrika Selatan

“Kita sebagai manusia yang diberi akal harusnya bisa mikir. Yang penting tetap waspada,” kata dia.

Akun @mahardikatirta mengatakan, vaksinasi merupakan senjata paling ampuh melawan mutasi virus. Dia mendorong negara maju membantu negara dunia ketiga melakukan vaksinasi. “Selama masih banyak negara yang belum divaksin, ya bakalan mutasi terus itu virus,” katanya.

Baca juga : Pemkot Tangerang Terus Upayakan Peningkatan Kesejahteraan Guru

“Fenomena mutasi virus secara alamiah membutuhkan kewaspadaan, kesiapsiagaan dan adaptasi. Tidak kalah penting adalah kesabaran menghadapi realita, bukan malah abai prokes,” tandas @Guna_Artha. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.