Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jangan Remehkan Kenaikan Kasus Covid-19

Senin, 6 Desember 2021 08:00 WIB
Virus Corona Varian Delta Plus (Foto: Getty Images-loops7).
Virus Corona Varian Delta Plus (Foto: Getty Images-loops7).

RM.id  Rakyat Merdeka - Perupadata mengunggah meme tentang indikator kasus Covid-19 di Indonesia yang mulai meningkat. Termasuk keterisian ru­mah sakit (RS) terhadap pasien kasus virus Corona.

Pasalnya, kasus aktif Jawa-Bali meningkat dari 3.739 pada 22 November menjadi 3.865 pada 28 November. Keterisian rumah sakit meningkat dari 2,9 persen pada 22 November menjadi 3,07 persen pada 28 November.

Begitu pun dengan angka reproduksi efektif (rt) naik dari 0,97 pada 23 November menjadi 0,98 pada 28 November. Selanjutnya, keteri­sian Wisma Atlet naik dari 1,76 persen pada 26 November menjadi 2,20 persen pada 28 November 2021.

Baca juga : Miris! NRW Juga Korban Pelecehan Seksual Di Kampus

Selain itu, cakupan desa/kelurahan patuh prokes menurun dari 76,4 persen pada Juli menjadi 74,9 persen pada November 2021. Sama halnya dengan cakupan desa/kelurahan, jaga jarak juga menurun dari 78,6 persen pada Juli menjadi 77,7 pada November.

“Situasi ini terjadi bersamaan dengan kenaikan mobilitas di berbagai moda hingga 5 kali lipat jika dibanding Juli,” ujar Perupadata.

Netizen mengingatkan, fakta kasus Covid-19 mengalami kenaikan di Indonesia jan­gan dianggap remeh. Masyarakat diimbau selalu disiplin protokol kesehatan dan me­naati Perberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Baca juga : Jangan Ributkan Anggaran

“Angka positif Covid-19 di Indonesia kem­bali mengalami peningkatan dalam tiga pekan jelang Natal dan Tahun Baru. Masyarakat tetap mematuhi prokes dan tidak abai,” pinta @AlbertSolo2 .

“Kita lihat sekarang data kasus Covid-19 rata-rata mengalami kenaikan walaupun sedikit. Jangan dianggap remeh, tetap kita disiplin prokes dan taat PPKM,” sambung @Ayunin_.

Akun @Ameli410 mengatakan, kasus Covid-19 kembali naik di 20 Kabupaten/ Kota. Tren kenaikan itu menjadi kegelisa­han masyarakat. Dia mengajak masyarakat mengikuti semua arahan Pemerintah.”Demi kebaikan kita semua,” katanya.

Baca juga : Buruh Tembakau Cemas Dengan Rencana Kenaikan Cukai

“Angka Covid-19 kembali naik, ditambah ledakan varian baru jenis Omicron yang harus diwaspadai. Jangan biarkan usaha mengen­dalikan penyebaran Covid-19 selama ini jadi sia-sia!,” ujar @Maira61.

Akun @pdemokratbanten mengatakan, saat ini negara-negara di Eropa mengalami badai kasus Covid varian Omricon. Jika kebijakan saat ini tidak antisipatif dan adaptif dengan ce­pat dan tepat, maka kurva penyebaran Covid- 19 yang sudah bisa ditekan bisa kembali naik secara drastis.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.