Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
Menurut @ReisyaAmanda2, Pemerintah telah mempelajari kenaikan kasus Covid-19 secara signifikan pasca libur panjang. Sebab, saat momen tersebut, terjadi mobilitas dan interaksi yang tinggi antarmasyarakat.
“Semoga dengan diketatkan kembali aturan kegiatan masyarakat, angka Covid- 19 nggak naik lagi, tetap jaga protokol kesehatan di manapun berada,” pinta @HesyNicolas
Kata @RiantiDiani, WHO atau Badan Kesehatan Dunia telah memperingatkan semua akan ada 700 ribu kematian baru di Eropa dan sebagian Asia akibat Covid-19 pada Maret 2022. Indonesia harus secepatnya mengantisipasi.
Baca juga : Miris! NRW Juga Korban Pelecehan Seksual Di Kampus
“Ingat Gelombang ketiga Covid-19 mengintai kita,” wanti-wantinya.
Menurut @YGelies, Pemerintah sedang berupaya penuh supaya Indonesia dapat terbebas dari pandemi Covid-19.
Untuk itu, kata @Terima_Berkat, Pemerintah meminta masyarakat terlibat langsung membantu program-program Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah untuk menekan penularan Covid-19.
Baca juga : Jangan Ributkan Anggaran
“Jangan kendor (prokes) selamanya, tidak hanya event besar seperti Natal dan Tahu Baru,” imbuh @yohaners.
Akun @febrialviana sedih dan kesal melihat banyak orang sudah tidak memakai masker. Padahal, sudah jelas aturan kapan masker boleh dilepas.
Sementara, @danar-12 tidak masalah bila kasus Covid-19 kembali meningkat. Yang penting, sudah divaksin Covid-19 dua kali dan dalam keadaan sehat.
Baca juga : Buruh Tembakau Cemas Dengan Rencana Kenaikan Cukai
“Penyakit Covid-19 seperti penyakit lain, kondisinya naik turun. Jangan terlalu panik dan takut,” ujar @edrivano. [TIF]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya