Dark/Light Mode

Khofifah Minta Dudika Fasilitasi Magang ABK Dan Serap Lulusan SLB

Jumat, 10 Desember 2021 09:45 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri depan) bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Gusti Ayu Bintang (kanan depan) dalam penutupan Unjuk Gelar Keterampilan Hasil Karya Anak Disabilitas, di Kota Batu, Kamis (9/12). (Foto: Dok. Pemprov Jatim)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri depan) bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Gusti Ayu Bintang (kanan depan) dalam penutupan Unjuk Gelar Keterampilan Hasil Karya Anak Disabilitas, di Kota Batu, Kamis (9/12). (Foto: Dok. Pemprov Jatim)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meminta Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja (Dudika) di daerahnya ikut berkontribusi dalam memfasilitasi dan memberikan peluang bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dan para lulusan Sekolah Luar Biasa (SLB) dalam mengembangkan keterampilan yang mereka miliki. Salah satunya, melalui program magang kerja bagi para ABK.

Dengan adanya program magang kerja tersebut, Khofifah berharap para siswa SLB dapat lebih siap menghadapi dunia kerja ketika lulus nanti. Selain itu, diharapkan Dudika di Jatim juga dapat menyerap tenaga kerja yang berasal dari lulusan SLB.

Baca juga : Khofifah Bagikan Foto Ikan Mas Selamat Dari APG Semeru

“Dudika di Jatim, baik yang tergabung dalam Apindo, Forkas, maupun Kadin, akan kami koordinasikan untuk ikut meningkatkan kepedulian terhadap anak-anak ABK dan lulusan SLB lebih luas lagi. Dari magang ini diharapkan mereka akan tahu dunia kerja sebenarnya dan siap ketika lulus dari SLB nanti,” kata Khofifah, saat penutupan Unjuk Gelar Keterampilan Hasil Karya Anak Disabilitas serta Seminar Inklusi tingkat Provinsi Jatim Tahun 2021 di Hotel Batu Suki Kota Batu, Kamis (9/12).

Khofifah menyampaikan, Pemprov melalui Dinas Pendidikan terus mendorong pengembangan potensi dan kemandirian para ABK dan para lulusan SLB salah satunya melalui program Vokasi Istimewa. Program ini terus digencarkan untuk memfasilitasi para ABK dan lulusan SLB di Jatim agar memiliki skill atau keahlian dan terus mengembangkan potensinya agar nantinya bisa mandiri dan berdaya.

Baca juga : Wapres Minta Jajarannya Gerak Cepat Atasi Dampak Letusan Semeru

“Para ABK dan lulusan SLB ini harus terus diberikan peluang dan kesempatan untuk terus mengembangkan potensinya dan keahliannya. Melalui program vokasi istimewa ini diharapkan terbangun koneksitas lebih luas lagi bagi keahlian dan karya-karya anak-anak istimewa ini,” katanya.

Khofifah mengatakan, selain melalui program Vokasi Istimewa, ajang Gelar Keterampilan Hasil Karya Anak Disabilitas ini menjadi salah satu upaya untuk mendorong siswa pendidikan khusus penyandang disabilitas di Jatim untuk mengembangkan potensi terbaik dalam dirinya. Dilihat dari antusiasme peserta yang berasal dari berbagai lembaga pendidikan khusus baik negeri dan swasta di Jatim ini menunjukkan bahwa potensi dan kompetensi yang ada pada siswa pendidikan khusus sebagai penyandang disabilitas, tidak kalah dengan yang lainnya.

Baca juga : Jakpro Diminta Sediakan Fasilitas Ibadah Di JIS

"Melalui ajang ini, saya yakin akan lahir generasi muda hebat dengan beragam kompetensi yang kreatif dan inovatif.  Bahwa SLB di Jatim telah melakukan inovasi, improvement dan lompatan yang luar biasa," terangnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.