Dark/Light Mode

Reisa Optimistis PPKM Bisa Tekan Varian Omicron

Sabtu, 18 Desember 2021 08:45 WIB
Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr Reisa Broto Asmoro. (Foto: Setkab)
Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr Reisa Broto Asmoro. (Foto: Setkab)

 Sebelumnya 
“Kita harus ingat motto kita bersama di tahun ini yaitu, kesehatan pulih, ekonomi bangkit,” ucapnya.

Protokol kesehatan harus dijalankan dengan baik, tidak boleh dilanggar. Apalagi varian Omicron sudah masuk ke Indonesia. Selain prokes, dia juga mengingatkan bagi masyarakat yang belum vaksin untuk segera mengikuti program vaksinasi.

Baca juga : Lestari: Telusuri Sumber Penyebaran Varian Omicron!

“Protokol kesehatan dan vaksinasi adalah penyelamat nyawa. Jangan lengah, jangan kendor, tetap praktikkan dengan ketat, agar varian apa pun yang datang tetap tidak bisa masuk ke komunitas. Tidak menular cepat dan tidak merenggut nyawa,” jelas dokter lulusan Universitas Pelita Harapan (UPH) itu.

Dia bersyukur, sampai saat ini PPKM masih berlaku. Kondisi ini juga membantu masyarakat untuk tetap konsisten menjaga prokes.

Baca juga : G20 Diminta Siapin Rp 330 T Buat Tangani Corona

“Data kami menunjukkan kepatuhan penggunaan masker secara nasional masih 90 persen,” ungkapnya, sumringah.

Sementara, Anggota Komisi X DPR Putra Nababan meminta Pemerintah mengevaluasi kembali PPKM yang sedang diterapkan.

Baca juga : 2024, Jokowi Optimistis Indonesia Jadi Pusat Ekonomi Syariah

Langkah evaluasi ini, menurut Putra, sangat diperlukan karena selama pelaksanaan PPKM penegakan disiplin juga disertai dengan acuhnya masyarakat dalam menjalani prokes berjalan beriringan.

“Dari ledakan kasus varian Delta beberapa bulan lalu, kita menyaksikan banyak kerugian yang dialami. Kali ini kita tak menginginkan adanya ledakan kasus Covid-19 lagi,” ujarnya. [JAR/FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.