Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Sebelumnya
“Sepanjang kita sudah vaksin, tetap jaga prokes standar, dan hidup sehat buat naikin ketahanan tubuh, rasanya nggak perlu terlalu parno. Semoga benar kata penelitian itu, Omicron mengakhiri pandemi,” harap @DebbySiahaan9.
Akun @Elvadino2 mengatakan, kewaspadaan terhadap varian Omicron sangat diperlukan. Namun, jangan sampai membuat ketakutan berlebihan. Ketakutan berlebihan akan merugikan diri sendiri. “Aku tidak takut,” kata @Elvadino2.
Baca juga : Banyak Negara Larang Warga Liburan Nataru
Senada dilontarkan @dr_koko28. Dia bilang, tidak perlu panik dengan varian Omicron dan varian Covid-19 lainnya. Taati potokol kesehatan (prokes), vaksinasi dan yang terpenting pola hidup sehat, termasuk olahraga, berjemur dan berhenti merokok.
“Insya Allah kita sudah lebih siap dibanding tahun lalu. Lanjutkan upaya kita selama ini,” ujarnya.
Baca juga : Omicron Masuk Indonesia, Satgas Covid: Harus Jadi Alarm Kewaspadaan
Akun @eko53182607 berharap, kedatangan Omicron menjadi alarm atau pengingat bagi siapa pun untuk memperketat penerapan prokes. “Ketatkan prokes untuk hadapi Omicron,” sambung @NyaiBlorong69. Hadapi Omicron, waspada yes, panik no,” tambah @winwoot28xx.
Sementara, @nuxasep mendesak Pemerintah tegas dan adil menerapkan kebijakan karantina. Selama yang dari luar negeri tidak dikarantina dulu, masyarakat akan selalu dalam ketakutan Omicron.
Baca juga : Ekonomi Kita Waspada
“Harusnya tanpa pandang bulu, siapa pun mesti dikarantina dahulu untuk memastikan bebas Omicron,” katanya.
Akun @ProfesorZubairi mengatakan, bicara efektivitas karantina adalah bicara tentang patuhnya orang yang mengawasi dan diawasi. Meski aturan bagus, bakal percuma kalau ada cawe-cawe di belakangnya. [ASI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya