Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Waspada Omicron, Buruan Divaksin

Gejala Ringan Tapi Cepat Menular Dibanding Delta

Minggu, 19 Desember 2021 07:10 WIB
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi. (Foto: Kemenkes)
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi. (Foto: Kemenkes)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali mendeteksi dua pasien konfirmasi varian Omicron. Masyarakat diingatkan segera melakukan vaksinasi Covid-19.

“Masyarakat harus segera mendapatkan vaksinasi dengan jenis dan merek vaksin apa pun,” tegas Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Nadia bilang, orang terinfeksi Omicron memang biasanya memiliki gejala ringan. Tetapi, virus itu tiga kali lebih cepat menular dibandingkan varian Delta. Orang bakal lebih cepat terinfeksi.

Baca juga : Hadapi Omicron, Sentra vaksinasi Anak Dibuka Di Ancol

“Tetap waspada, jangan lengah, disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes), jauhi berkerumun,” imbaunya.

Nadia menambahkan, temuan pasien tersebut merupakan hasil pemeriksaan sampel dari 5 kasus probable Omicron yang baru kembali dari luar negeri. Dengan tambahan itu, tercatat tiga kasus konfirmasi varian Omicron di Tanah Air.

Dua pasien terkonfirmasi terbaru adalah IKWJ, 42 tahun, laki-laki, perjalanan dari Amerika Selatan. Serta M, 50 tahun, laki-laki, perjalanan dari Inggris.

Baca juga : Waspadai Varian Omicron, Kapolri Minta Vaksinasi Dipercepat Dan Prokes Dipatuhi

“Saat ini keduanya sedang menjalani karantina di Wisma Atlet,” terangnya.

Pasien Omicron pertama terkonfirmasi pada Kamis lalu atas inisial N, seorang pekerja pembersih di Wisma Atlet Kemayoran.

Temuan ini merupakan hasil pemeriksaan khusus SGTF yang dilakukan oleh Badan Litbang Kesehatan pada tanggal 14 dan 15 Desember lalu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.