Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kritik Panitia Muktamar NU

Gus Ipul: Registrasi Kacau, Jangan Main-main!

Rabu, 22 Desember 2021 10:26 WIB
Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf. (Foto: Ist)
Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf mengkritik kesiapan panitia pelaksana Muktamar NU Ke-34. Sebab, hingga sehari menjelang pelaksanaan Muktamar, banyak peserta yang tidak bisa registrasi online akibat terkendala jaringan.

"Panitia Muktamar tidak mengantisipasi ini. Karena manual, peserta menumpuk dan panitia tidak siap," ujar Gus Ipul, sapaan akrabnya, dalam keterangan tertulisnya kepada RM.id, Rabu (22/12).

Gus Ipul menerangkan, registrasi peserta yang dilakukan online itu memiliki kelemahan. Sistem tak melakukan verifikasi sah atau tidaknya PWNU dan PCNU yang memdaftar. Gus Ipul meminta masalah ini segera diselesaikan karena bisa berdampak pada pelaksanaan muktamar.

Baca juga : Peserta Dan Tamu Pembukaan Muktamar Ke-34 NU Mulai Berdatangan

"Jangan sampai main-main dengan peserta yang punya hak pilih. Masalah registrasi peserta ini memang banyak dikeluhkan peserta. Tak sedikit peserta yang melakukan antrean registrasi hingga larut malam," kata pendukung Calon Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf ini.

Ia mengatakan berdasarkan data yang diterimanya, pada muktamar kali ini ada 587 peserta yang memilki hak suara. Namun, karena banyak kepengurusan yang bermasalah, jumlah peserta yang memiliki hak suara hanya menjadi 519.

Ketua Panitia Pelaksana Muktamar Ke-34 NU Imam Aziz sebelumnya sudah merespons keluhan ini.

Baca juga : NU Aset Bangsa, Muktamar Ke-34 Harus Jaga Marwah Dan Martabat

"Sudah on the track. Nggak masalah. Saya juga sudah memberi informasi kepada Pj. Rais Aam dan Ketum PBNU sangat mendukung inisiatif ini karena memudahkan peserta untuk memperoleh berbagai fasilitas panitia. Termasuk fasilitas kesehatan," kata Imam dalam pesannya kepada RM.id.

Muktamar Ke-34 NU telah dibuka mulai hari ini Rabu (22/12) dan rencananya berakhir pada Jumat (24/12) pagi dengan sejumlah agenda, mulai dari pembukaan, rapat komisi-komisi, dan ditutup dengan penetapan ketua umum baru. Pembukaan diselenggarakan di Pondok Pesantren Darussa'adah, Gunung Sugih, Lampung Tengah, dan dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Setelah pembukaan, Muktamirin akan melanjutkan kegiatan dengan mengikuti sidang tata tertib dan laporan pertanggungjawaban di Gedung Serbaguna (GSG) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung sejak sore hingga malam. Setelah itu, ditutup dengan pengumuman pembagian komisi sidang.

Baca juga : Temukan Sprinlidik Palsu Soal Muktamar NU, Firli Bahuri Perintahkan Usut Dan Pidanakan

Kegiatan berlanjut pada Kamis dengan agenda sidang komisi. Sidang ini akan dilaksanakan lebih singkat dari muktamar sebelumnya. Mengingat adanya keharusan menjaga prokes. Sidang komisi ini dijadwalkan mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

Kegiatan dilanjutkan pada siang hingga sore hari dengan agenda pengesahan sidang-sidang komisi, kemudian penghitungan dan penetapan ahlul halli wal aqdi (AHWA). Sistem pemilihan AHWA diterapkan dengan harapan dapat memperkuat kembali supremasi Rais Aam PBNU.

Malam harinya dilanjutkan pengesahan Rais Aam PBNU dan puncaknya yakni pemilihan dan penetapan Ketua Umum PBNU periode 2021-2026 di Ponpes Darussa'adah. Jumat pagi akan dilakukan penutupan Muktamar Ke-34 NU oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.