Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Generasi Muda NU Siap Laksanakan Tantangan Presiden Jokowi

Rabu, 22 Desember 2021 18:38 WIB
Maman Imanulhaq. (Foto: ist)
Maman Imanulhaq. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi berharap, Nahdlatul Ulama (NU) mampu meningkatkan perannya dalam mengerek perekonomian umat. 

Kata Jokowi, NU harus menjadi kelompok usaha besar yang menjadi lokomotif untuk menggerakkan sendi-sendi ekonomi di dalam masyarakat. Jokowi bahkan menantang kader-kader muda NU dengan akan memberikan hak konsesi baik itu lahan pertanian ataupun pertambangan energi dan minerba untuk dikelola.

Hal tersebut dikatakan Jokowi saat membuka Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar di Pondok Pesantren Darussaadah, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah.

Baca juga : Gus Halim Laporkan Program Desa Peternakan Terpadu Berkelanjutan Ke Presiden

Tak ketinggalan, Jokowi juga menyinggung soal isu yang kini tengah perbincangkan sejagat yakni pembangunan metaverse. Jokowi memastikan bahwa dunia virtual itu pasti akan datang, terlebih revolusi digital di dunia yang kini terjadi dipengaruhi oleh pandemi Covid-19 yang mempercepat kedatangan dunia virtual.

Merespon pidato Jokowi, tokoh muda NU KH Maman Imanulhaq yang hadir kesempatan itu menyambut baik sambutan Jokowi. Bahkan Maman menyatakan kesiapannya untuk memenuhi tantangan Presiden.

Menurut Anggota DPR Komisi VIII ini, percepatan teknologi digital harus disambut dan dimanfaatkan sebagai wahana untuk memudahkan warga nahdliyin dalam membantu aktivitas dakwahnya.

Baca juga : Bersama Generasi Muda, Menteri LHK Pimpin Gerakan Penanaman Di 34 Provinsi

Pengasuh Ponpes Al Mizan Jatiwangi ini malah tengah menggagas sebuah program yang mencakup pembuatan ekosistem konten digital di pesantren-pesantren mulai dari pembinaan, pelatihan produksi, hingga distribusi.

Maman sependapat dengan Presiden Joko Widodo bahwa transformasi digital adalah sebuah keniscayaan. Oleh sebabnya, ke depan, kata Maman, pesantren harus terlibat aktif memfasilitasi perkembangan potensi dan kekuatan ekonomi pesantren 

Meski perkembangan teknologi yang berjalan cepat serta menghapus tapal-tapat batas antar negara, Maman memastikan bahwa jati diri, tradisi, dan adat ketimuran bangsa Indonesia tidak akan terganggu karena bangsa Indonesia memiliki Nahldatul Ulama.

Baca juga : Anak Terlindungi Ortu Makin Pede

"Kaifa nataqaddam duuna an natalhola an turast, bagaimana kita maju di tengah-tengah dunia global mewarnai peradaban dunia tanpa kehilangan nilai tradisi islam ahlul sunnah," begitu kata Maman, Rabu (22/12).

"Sekali lagi saya menyatakan kesiapan generasi muda NU untuk mengarungi kompetisi global dengan penguasaan tekhnologi digital tanpa kehilangan nilai-nilai kultural Nahdlatul ulama," tambah Maman. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.