Dark/Light Mode

Harga CPA Terus Naik, Patra Niaga Disarankan Naikin Harga Elpiji Nonsubsidi

Senin, 13 Desember 2021 16:16 WIB
Elpiji 12 kg. (Foto: Ist)
Elpiji 12 kg. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Puskepi Sofyano Zakaria menyarankan PT Pertamina Patra Niaga untuk mengkoreksi naik harga jual elpiji non subsidi 12 kg dan 5,5 kg.

Soalnya, sejak Mei 2021, harga minyak dunia dan harga elpiji Contract Price Aramco (CPA) juga terus meningkat. CPA yang para bulan Januari 2021 sebesar 548 dolar AS/MT, saat ini terus naik hingga mencapai 847 dolar AS/MT. 

Baca juga : Nggak Mau Kalah Sama Pertamina, Pupuk Indonesia Siap Bikin Kios Pupuk Nonsubsidi

Sofyano mengungkapkan, elpiji non subsidi tabung 12 kilogram dan 5,5 kilogram jumlah penggunaannya hanya sekitar 700 ribu MT/tahun atau sekitar 58,3 ribu MT/bulan.

Jumlah itu hanya sekitar 7,5 persen dari total volume penggunaan elpiji secara nasional. Lagipula, elpiji 12 kilogram atau 5,5 kilogram penggunanya adalah golongan mampu,

Baca juga : Vaksinasi Booster Di Australia Diluncurkan Hari Ini

"Maka tidak ada salahnya ketika harga elpiji CPA tinggi seperti saat ini, PT Pertamina Patra Niaga mengkoreksi naik harga jual elpiji non subsidi 12 kilogram dan 5,5 kilogram," ujar Sofyano dalam keterangan tertulis, Senin (13/12).

Diingatkannya, jika Pertamina Patra Niaga menetapkan HPP elpiji, khususnya elpiji non subsidi 12 kg dan 5,5 kg pada CPA 538 dolar ASl/MT maka dengan harga CPA di angka 800-an dolar AS/MT, diperkirakan Pertamina Patra Niaga mengalami kerugian pada penjualan elpiji 12 kg dan 5,5 kg sekitarRp 5.000/kg. "Atau, total sekitar Rp 291 miliar per bulan dengan volume elpiji sekitar 58,3 ribu MT per bulan," imbuhnya.

Baca juga : Naik Turun Gunung Demi Sukseskan Vaksinasi Covid-19

Dengan telah ditetapkannya Patra Niaga sebagai sub holding Pertamina, maka menurut ketentuan undang-undang, Patra Niaga bukanlah BUMN. Karenanya, tidak ada kewajiban bagi Patra Niaga untuk melakukan melanjutkan bisnis yang membuat rugi perusahaannya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.